Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan dana pembangunan daerah dengan skema instruksi presiden (inpres) pada 2024 untuk pembangunan jembatan penghubung desa terpencil.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Bengkulu, Rabu, mengatakan usulan pembangunan jembatan yang bersumber dari dana inpres tahun 2024 itu diprioritaskan untuk jembatan penghubung di Desa Lubuk Selandak, Desa Talang Buai, dan Desa Resno.

"Usulan pembangunan tiga jembatan dari dana inpres ini harus kita masukkan dalam aplikasi Sitia yang berbarengan dengan usulan pembangunan lima ruas jalan penghubung desa terpencil lainnya di daerah ini," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini dua kegiatan baik pembangunan jembatan maupun jalan yang bersumber dari dana inpres sudah dibuka oleh pemerintah pusat.

Ia menyebutkan instansinya mengusulkan dana inpres sebesar Rp46 miliar untuk pembangunan tiga jembatan penghubung desa tersebut.

Dari usulan dana inpres sebesar Rp46 miliar itu, katanya, untuk pembangunan jembatan Desa Lubuk Seladak sebesar Rp12 miliar, Desa Talang Buai sebesar Rp24 miliar, dan Desa Resno sebesar Rp10 miliar.

"Usulan dana pembangunan jembatan di Desa Resno tidak terlalu besar karena jembatan itu dilewati kendaraan roda dua, tetapi jembatannya memakai lantai pelat, bukan kayu," ujarnya.

Ia pun memastikan rencana pembangunan tiga jembatan tersebut sudah siap dan mudah-mudahan menjadi perhatian pemerintah pusat.

Adapun lima ruas jalan yang diusulkan, yaitu Simpang Kasidi, Air Bikuk-Kuala Teramang, Jembatan Pondok Suguh-Teluk Bakung, Suka Maju-Sendang Mulya, Surian Bungkal-Mekar Mulya.

Sementara itu, Kementerian PUPR sebelumnya meminta kabupaten untuk menyiapkan seluruh kelengkapan usulan inpres jalan untuk 2024 sesuai dengan Inpres Nomor 3 Tahun 2023. Inpres jalan daerah itu dilakukan dua tahap yakni tahap satu pada 2023 dan tahap kedua pada 2024.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023