Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu menurunkan 17 mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Bengkulu.
 
Api berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar berusaha selama tiga jam dan menghanguskan 32 ruangan di sekolah tersebut.
 
"Saat ini api sudah berhasil kami padamkan. kami menurunkan hampir semua kekuatan untuk memadamkan api, tadi kami sempat kesulitan karena akses untuk masuk sulit, karena gedung yang padat" kata Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah di Bengkulu, Kamis.
 
Berdasarkan keterangan sementara, kata dia, api pertama kali terlihat di salah satu ruang kelas jurusan tata boga di lantai dua pada salah satu gedung SMKN 3.
 
Namun untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran, lanjutnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu melakukan penyelidikan.
 
Atas kejadian tersebut, kata Yuliansyah, kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
 
Sementara itu salah seorang guru SMKN 3 Bengkulu, Fansiska, menerangkan saat ini pihaknya hanya fokus untuk menyelamatkan arsip dan barang lainnya yang bisa diamankan.
 
"Saat ini kami dan anak-anak fokus menyelamatkan barang yang bisa diselamatkan, terkait bagaimana selanjutnya belum tahu," ujar dia.
 
SMKN 3 Kota Bengkulu hangus terbakar dan api pertama kali muncul sekitar pukul 14.40 WIB. Beberapa guru yang berdatangan ke sekolah dan berusaha menyelamatkan berkas dan dokumen yang masih bisa diselamatkan, untuk kemudian dikumpulkan di halaman sekolah.
 
Akibat kebakaran tersebut arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet, karena banyak pengendara yang melintas maupun warga sekitar ingin menyaksikan peristiwa tersebut. Karena itu kepolisian menutup akses jalan ke lokasi agar kemacetan tidak bertambah parah.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023