Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan anggaran pembangunan SMK Negeri 3 Kota Bengkulu ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI setelah sekolah tersebut hangus terbakar pada Kamis, 28 Desember 2023.

"Kami sedang membuatkan laporan tertulis kebutuhan anggaran dan sebagai macamnya, akan kami usulkan ke Kemendikbud (pusat). Informasi awal, mereka butuh data-data awal yang kongkret, mudahan-mudahan dapat anggaran membantu pembangunan itu," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri di Bengkulu, Kamis.

Baca juga: Sejumlah ruang kelas SMKN 3 Kota Bengkulu ludes terbakar

Baca juga: Damkar Bengkulu kerahkan 17 mobil padamkan kebakaran di SMKN 3
 
Pembangunan ulang SMK Negeri 3 Kota Bengkulu membutuhkan biaya yang cukup besar, karena hampir seluruh bangunan yang hangus terbakar. Pemerintah Provinsi Bengkulu pun mengupayakan anggaran pembangunan secepatnya agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
 
"Pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu nantinya akan menggunakan anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," kata dia.
 
Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Bengkulu Mirsalin menyebutkan kebakaran SMKN 3 Kota Bengkulu menghanguskan 33 ruangan sekolah, baik ruang kelas maupun sejumlah ruangan penting kegiatan belajar mengajar lainnya.
 
Selain 33 ruangan, sebanyak empat gedung juga terdampak dalam musibah kebakaran, di antaranya ruang aula dan mushola, dan gedung serta peralatan praktik siswa/siswi SMKN 3 Kota Bengkulu.

Baca juga: Labfor Polda Sumsel selidiki penyebab kebakaran di SMKN 3 Bengkulu

Baca juga: Pemprov gunakan dana BTT bangun ulang SMKN 3 Bengkulu pasca-kebakaran
 
Untuk kegiatan belajar mengajar, Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan KBM di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu tidak terhambat pasca-kebakaran yang menghanguskan sekolah tersebut.
 
Menurut dia SMK Negeri 3 Kota Bengkulu memiliki kelas jauh yang berbeda lokasi dengan kawasan yang terbakar pada akhir Desember 2023 itu.
 
Selain itu, pemerintah daerah bersama pihak sekolah masih punya waktu mempersiapkan kegiatan belajar mengajar yang baru akan dimulai pada minggu kedua Januari 2024 ini.
 
"Mereka kan masuk 8 Januari, mereka juga punya ruang kelas jauh di lokasi berbeda, nanti kegiatan belajar teori tidak menjadi hambatan dan belajar mengajar akan dialihkan ke sana dulu. Namun, yang menjadi persoalan adalah ruangan praktik laboratorium mereka," ujar Saidirman.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024