Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu menyiagakan 55 personel untuk berjaga secara bergantian guna menangani dampak bencana selama musim hujan di daerah itu.
 
"Dinsos Kota Bengkulu memiliki 55 orang personel dan mereka nantinya akan berjaga secara bergantian dengan empat orang setiap satu kali berdinas," kata Kepala Dinsos Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang di Bengkulu, Sabtu.
 
Dinsos juga menyiapkan posko kesiapsiagaan taruna siaga bencana di Kota Bengkulu yang akan beroperasi selama 24 jam untuk menerima laporan dari masyarakat.
 
Untuk personel yang berjaga di pos tersebut, katanya, akan menjalankan tugasnya seperti menerima laporan yang kemudian dipelajari agar dapat ditindaklanjuti.
 
Hal tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan Menteri Sosial terkait dengan proses mengurangi potensi korban jiwa dan risiko harta benda saat terjadi bencana.
 
"Sejak Januari 2024, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial Kota Bengkulu mengamankan untuk pembentukan posko siaga bencana untuk membantu masyarakat, nantinya tim yang bertugas akan siap membantu masyarakat 24 jam," ujar dia.
 
Oleh karena itu, kata Sahat, bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Dinsos Kota Bengkulu untuk segera menghubungi tim yang bertugas agar dapat segera diproses dan ditindaklanjuti.
 
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan menjelang perubahan cuaca saat ini.
 
Hal tersebut, katanya, dilakukan sebab pada perubahan cuaca dari musim kemarau ke hujan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
 
"Untuk antisipasi di musim penghujan, masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan perumahan, terutama tidak membiarkan air-air yang tergenang di suatu wadah karena bisa menjadikan tempat nyamuk berkembang biak," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani.
 
Ia mengimbau masyarakat gotong royong untuk membersihkan saluran air guna menghindari terjadi banjir di Kota Bengkulu.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024