Bengkulu (Antara) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengundang ratusan veteran untuk berdialog tentang kemajuan pembangunan daerah itu, sekaligus forum silaturahmi menyambut peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 70.

"Kami mengharapkan sumbangan saran dan masukan dari para sesepuh pendahulu kami tentang pembangunan daerah kita," kata Gubernur Junaidi Hamsyah saat memimpin dialog di Gedung Serbaguna Pemprov Bengkulu, Kamis.

Menurut Gubernur, para veteran yang berjuang bertaruh nyawa untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa asing tentu memiliki cita-cita akan masa depan Indonesia, termasuk Bengkulu.

Forum tersebut menurut dia salah satu media untuk para sesepuh pejuang dan para mantan pejabat daerah untuk menyampaikan saran dan kritik tentang kondisi pembangunan Bengkulu.

Pengurus Veteran Provinsi Bengkulu, Syarif Syafri mengatakan pembangunan yang sedang berlangsung kiranya menyentuh langsung kepada masyarakat di daerah ini.

"Perhatikan prioritas masyarakat sehingga pembangunan tepat sasaran," katanya.

Sementara Asikin dari pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) mempertanyakan tujuan pembangunan mess pemda dan persada Bung Karno yang belum difungsikan selama empat tahun terakhir.

"Untuk apa dibangun kalau tidak bermanfaat. Saya setiap hari melintas dari pantai dan mess pemda itu seperti rumah hantu," katanya.

Menanggapi pernyataan dan saran dari para pejuang dan mantan pejabat daerah itu, Gubernur mengatakan pembangunan yang dibutuhkan masyarakat umum antara lain jalan lintas.

Pemprov Bengkulu kata Gubernur sudah berupaya untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat untuk memperlebar jalan lintas yang menghubungkan Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan.

"Ternyata yang disetujui justru jalan lintas barat dengan dana bantuan luar negeri," katanya.

Tentang pembangunan mess pemda di tepi Pantai Tapak Paderi menurut Gubernur sedang dalam proses lelang ke pihak ketiga yang akan mengelola aset daerah itu.

Saat ini kata Gubernur ada lima perusahaan yang berminat mengelola mess pemda dan pemenang lelang akan diketahui pada akhir Agustus 2015.

Forum silaturahmi tersebut juga dimanfaatkan Gubernur untuk menjelaskan kemajuan pembangunan di Pulau Enggano yang merupakan terluar Bengkulu.

"Enggano sudah memiliki bandara yang dilayani dua kali penerbangan setiap minggu dan rumah sakit apung juga akan diaktifkan," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Pemprov Bengkulu menyerahkan bingkisan kepada para veteran dan para mantan pejabat daerah itu sebagai ucapan syukur dan terimakasih menyambut ulang tahun RI.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015