Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu meningkatkan kesiapsiagaan bencana menjelang musim hujan dan menghadapi cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah tersebut.
 
"Seluruh petugas puskesmas turun ke masyarakat memberikan sosialisasi terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana dan mengimbau untuk menjaga kebersihan menjelang perubahan cuaca saat ini," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi, di Bengkulu, Senin.
 
Hal tersebut dilakukan, sebab perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
 
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan menjelang perubahan cuaca saat ini.

Hal tersebut dilakukan, sebab pada perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan dapat menimbulkan berbagai penyakit.
 
"Untuk antisipasi di musim hujan, masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan perumahan terutama tidak membiarkan air-air yang tergenang di suatu wadah karena bisa menjadikan tempat nyamuk berkembang biak," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani.
 
Masyarakat diimbau melakukan kerja bakti atau gotong royong untuk membersihkan saluran air guna menghindari terjadi banjir di wilayah Kota Bengkulu.
 
Sebab, penyebab banjir di Kota Bengkulu karena saluran air yang penuh dengan sampah dan rumput liar yang menyebabkan air terhambat.
 
Joni menjelaskan pada perubahan musim atau memasuki musim hujan, penyakit yang sering muncul di Kota Bengkulu yaitu demam berdarah, penyakit kulit, demam, flu, batuk-batuk dan penyakit lainnya.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024