Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sedang menyiapkan anggaran Rp2,1 miliar untuk program bantuan rumah ibadah di wilayah itu.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Rejang Lebong Herwin Wijaya Kusuma di Rejang Lebong, Senin, mengatakan anggaran tersebut diperuntukkan rumah ibadah umat Muslim, sedangkan untuk agama lainnya belum ada yang mengajukan permintaan ke pemerintah daerah setempat.

"Anggaran bantuan masjid dan mushalla di Kabupaten Rejang Lebong ini sudah disiapkan dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024 sebesar Rp2,1 miliar," kata dia.

Dia menjelaskan besaran anggaran bantuan untuk rumah ibadah ini mengalami pengurangan dari tahun sebelumnya lebih dari Rp3 miliar yang diperuntukkan 80 masjid/mushalla.

Selain pengurangan jumlah anggaran program bantuan ini, kata dia, juga terjadi pengurangan jumlah masjid atau mushalla yang akan menerimanya, yakni 75 masjid/mushalla.

Kendati adanya penurunan jumlah anggaran bantuan, katanya, hal tersebut patut disyukuri karena Pemkab Rejang Lebong tetap menyiapkan. Apalagi, pada 2024 juga bersamaan dengan pemilu yang membutuhkan anggaran cukup besar.

Dia menjelaskan masjid atau mushalla yang akan mendapat bantuan dana hibah dari Pemkab Rejang Lebong tersebut terlebih dahulu dilakukan survei, di mana calon penerima bantuan ini sudah mengajukan proposal sejak 2023.

"Jadi bagi masjid atau mushalla yang belum dapat pada Tahun 2023 lalu akan dapat di tahun ini," katanya.

Terkait dengan penyaluran bantuan rumah ibadah pada 2024, katanya, saat ini masih penetapan surat keputusan bupati setempat terutama tentang masjid dan mushalla mana saja yang akan mendapatkan bantuan.

Bantuan yang diberikan Pemkab Rejang Lebong itu untuk pembangunan rumah ibadah baru, rehab, dan penambahan sarana serta prasarana pendukung, seperti pengadaan sajadah dan ambal.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024