Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama BPH Migas menandatangani kerja sama (MoU) upaya memastikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terdistribusi tepat sasaran.
 
"Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya menerapkan beberapa langkah guna mengawasi penyaluran BBM subsidi tepat sasaran ke masyarakat," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
 
Pada 2024 ini, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menetapkan Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota Pertalite sebanyak 267.716 kiloliter dan Bio Solar sebanyak 107.213 kiloliter, atau naik 8 persen dari tahun sebelumnya yaitu 99.409 kiloliter di 2023.
 
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan beberapa langkah sederhana dapat diterapkan untuk memastikan BBM bersubsidi tersalur tepat sasaran, seperti aturan jumlah kuota dan penyalur yang diberikan kewenangan.
 
"Beberapa aspek ini kami coba cocokkan antara kuota yang diterima dengan BBM subsidi yang didistribusikan melalui SPBU ataupun lembaga resmi yang ada. Sehingga, setelah dicocokkan hulu dan hilirnya dapat ketemu angkanya," kata Rohidin.
 
Lebih lanjut, langkah pemasangan CCTV di SPBU sebagai alat kontrol yang efektif dan nantinya bisa sebagai solusi memecahkan kendala penyaluran atau apakah ada tindakan tidak tepat dalam penyaluran.
 
Setelah MoU, pemerintah setempat terus akan mengevaluasi kualitas layanan penyaluran BBM subsidi ke masyarakat apakah berjalan baik, tidak seperti saat ini yang masih menerima keluhan yang cukup banyak.
 
"Ketika kami turun ke lapangan memang sangat miris, melihat masyarakat yang mengantre BBM subsidi bisa mencapai 2-3 kilometer bahkan hingga sehari semalam. Oleh sebab itu, beberapa solusi terus dicoba untuk mengatasi permasalahan ini," kata dia.
 
Dengan perjanjian kerja sama tersebut nantinya kata Rohidin diharapkan semua permasalahan dapat terurai. Masyarakat penerima subsidi tidak akan kesulitan lagi mendapatkan BBM bersubsidi dan penyaluran tepat juga memberikan nilai positif untuk pemerintah daerah.
 
"Jika ini berjalan dengan baik, tentu pendapatan daerah menjadi lebih meningkat. Dan yang paling penting, hal ini dapat memenuhi hak masyarakat dalam memperoleh BBM subsidi," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024