Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan selama Januari hingga Juni 2015 terdapat 49 warga digigit hewan penular rabies.

Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Melia Padjriani di Mukomuko, Selasa, menyebutkan hewan yang tergolong penular rabies tersebut adalah anjing, kera, dan kucing.

Warga yang terkena gigitan hewan tersebut tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Pondok Suguh, Air Manjuto, Kecamatan Mukomuko, dan Kecamatan Ipuh.

Mayoritas warga yang sudah terkena gigitan hewan penular rabies dan hewan penular telah diberikan vaksin antirabies untuk mengantisipasi agar warga tidak terkena atau tertular penyakit serupa.

"Kecuali hewan yang mengigit itu masih ada atau tidak mati setelah mengigit manusia, maka kecil kemungkinan warga terkena penyakit rabies," kata Melia.

Namun, katanya, untuk mengantisipasi penularan penyakit rabies dari hewan ke manusia, korban gigitan hewan tersebut tetap diberikan vaksin antirabies.

"Biasanya keluarga pasien tetap meminta tetap diberikan vaksin untuk mengantisipasi tertular penyakit rabies," ujarnya.

Menurutnya, kasus gigitan hewan penular rabies pada tahun ini kemungkinan mengalami peningkatan dibandingkan kasus yang sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 70 warga terkena gigitan hewan rabies.

Kendati demikian, katanya, instansi itu sejak dari tahun sebelum sudah mengusulkan penambahan stok vaksin untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kasus rabies ini. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015