Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko meningkatkan pengawasan terhadap pembagian C pemberitahuan kepada warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Ketua Bawaslu Kabupaten Mukomuko Teguh Wibowo di Mukomuko, Minggu, mengatakan sebanyak 585 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) telah dikerahkan untuk memastikan proses pembagian berlangsung sesuai aturan.

"Pengawasan ini penting untuk memastikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mendistribusikan C pemberitahuan dengan benar. Jika ada kelalaian dalam pembagian, hal itu bisa menjadi masalah serius," kata Teguh.

Ia menambahkan untuk mengoptimalkan pengawasan, PTPS telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) sebanyak dua kali untuk memahami tugas dan fungsinya dalam proses pemilu.

Dari sisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Misbahul Amri, menyatakan bahwa proses pembagian C pemberitahuan telah berlangsung dan beberapa KPPS telah menyelesaikan tugasnya.

"Kami telah memulai distribusi C pemberitahuan, dan beberapa KPPS sudah menyelesaikannya, sementara yang lain masih dalam proses," ujar Misbahul.

Ia menegaskan bahwa batas akhir pelaporan C pemberitahuan yang tidak terdistribusi adalah pada H-1 pemilu, atau tepatnya pada tanggal 13 Februari 2024 pukul 17.00 WIB.

"Setelah batas waktu tersebut, tanggung jawab distribusi C pemberitahuan berpindah ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa," kata dia.

Misbahul menyarankan agar pemilih yang belum menerima C pemberitahuan tetapi terdaftar dalam DPT untuk langsung datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak pilihnya, meskipun belum menerima C pemberitahuan," katanya.

Langkah-langkah yang diambil oleh Bawaslu dan KPU Kabupaten Mukomuko menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan proses pemilu yang transparan dan adil, serta memfasilitasi partisipasi aktif warga dalam menentukan masa depan politik di wilayah tersebut.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024