Dinas Kesehatan Kota Bengkulu menyiagakan 20 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah tersebut selama pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024.
 
Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani menyebutkan, 20 Puskesmas tersebut akan disiagakan sejumlah tenaga kesehatan untuk melayani masalah kesehatan masyarakat selama 24 jam.
 
"Kita mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Bengkulu dan kita memastikan 20 Puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan siap melayani, nanti akan ada petugas yang piket, terutama saat hari pelaksanaan," kata dia saat ditemui di Dinkes Kota Bengkulu, Senin.
 
Pihaknya juga ikut menjaga dan mengantisipasi gangguan kesehatan petugas dan penyelenggaraan pemilu di Kota Bengkulu serta memastikan kesiapan obat-obatan sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksana pemilu.
 
Dengan disiagakan sejumlah puskesmas tersebut, terang Joni, dirinya berharap agar pelaksanaan pemilu di Kota Bengkulu dapat berjalan lancar, tanpa ada gangguan yang berarti, termasuk gangguan kesehatan.
 
"Kita doakan semua pelaksanaan pemilu di Kota Bengkulu berjalan lancar dan sukses, dan tidak ada gangguan darurat terkait kesehatan penyelenggara pemilu," ujar dia.
 
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyebutkan sebanyak 6.895 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 di wilayah tersebut.
 
"Anggota KPPS saat melamar sudah menyampaikan surat kesehatan saat dilakukan seleksi. Tentu secara kesiapan sudah siap dan KPU sudah mendorong jaminan kesehatan dengan mendorong Pemkot Bengkulu mengakomodasi BPJS kesehatan," jelas Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Firasad.
 
Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah menyetujui dengan mengakomodasi jaminan kesehatan para anggota KPPS dan saat ini KPU sedang berkoordinasi dan menyerahkan data yang diperlukan dengan BPJS kesehatan.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024