Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu,  mengajukan permohonan bantuan kepada Bank Indonesia (BI) guna membantu menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini.

"Dalam waktu dekat ini kami akan mengajukan proposal bantuan anggaran untuk melaksanakan pasar murah demi menstabilkan harga kebutuhan pokok kepada BI," ujar Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, di Mukomuko, Selasa.

Nurdiana mengatakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pemerintah daerah telah menggelar rapat untuk mengantisipasi bulan puasa dan lebaran dengan langkah serupa seperti tahun sebelumnya.

Pasar murah yang direncanakan akan melibatkan koordinasi dengan BI, distributor, dan berbagai pihak terkait. Pemerintah daerah berencana untuk melaksanakan pasar murah di lebih banyak kecamatan, dari lima kecamatan sebelumnya menjadi 15 kecamatan, guna memastikan pemerataan manfaat.

Berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti beras, minyak curah, tepung, gula, telur, dan lainnya akan tersedia dalam pasar murah tersebut.

Nurdiana menekankan  tanggung jawab daerah ini dalam menekan inflasi di Provinsi Bengkulu, bersama dengan Kota Bengkulu, merupakan prioritas. Upaya bersama dengan wilayah lain diharapkan dapat menjaga stabilitas harga di daerah tersebut.

Menyikapi kondisi harga, Nurdiana menginformasikan bahwa harga beras jenis medium di daerah ini berkisar antara Rp16.000-Rp17.000 per kg, mengalami kenaikan dari sebelumnya yang sebesar Rp15.000 per kg. Demikian pula, harga ayam potong belakangan ini mencapai Rp40.000 per kg, naik dari sebelumnya Rp25.000 per kg.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024