Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Perikanan tahun ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp600 juta untuk melengkapi fasilitas air dan listrik di dua pasar ikan di daerah ini.
 
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edi Aprianto di Mukomuko, Minggu, mengatakan dana itu selain untuk melengkapi fasilitas pendukung dua pasar ikan di Desa Lubuk Sanai dan Tunggang, juga rehabilitasi pasar ikan yang rusak karena berusia tua.
 
"Tambahan fasilitas pendukung dua pasar ikan itu, yakni air dan listrik. Kita akan pasang kran air di setiap los pasar ikan dan listrik berfungsi untuk menghidupkan mesin air," ujarnya.
 
Ia mengatakan selama ini dua pasar ikan tersebut belum memiliki sumber air bersih yang berasal dari sumur bor, termasuk jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah ini.
 
Ia berharap penambahan fasilitas pendukung dua pasar ikan itu dapat menjadikan pasar ikan yang sehat dan higienis di wilayah tersebut.
 
Selain itu, katanya, pemerintah daerah merehab dua pasar ikan ini untuk menciptakan kenyamanan bagi penjual maupun pembeli di pasar ikan tersebut.
 
"Selama ini sanitasi di dua pasar ikan tersebut tidak berfungsi sehingga membuat air mengalir tidak lancar," ujarnya.
 
Kemudian, katanya, anggaran ini untuk mengatasi jalan dalam pasar ikan yang becek, termasuk perbaikan bak penampungan ikan serta ketinggian lokasinya supaya enak.
 
"Kalau lokasinya bagus, pembeli juga senang karena tidak ada lagi lokasi dalam pasar ikan yang becek," ucapnya.
 
Sementara itu, ia menyebutkan, sebanyak sembilan pasar ikan yang tersebar di wilayah Teras Terunjam, Desa Sungai Ipuh, Desa Lubuk Sanai, Kota Mukomuko, wilayah SP III Penarik, Desa Tunggang, Kecamatan Sungai Rumbai, dan Satuan Pemukiman (SP) I Kecamatan Penarik.
 
Dari sembilan pasar ikan yang ada di daerah ini, katanya, dua pasar ikan di antaranya sudah direhab, yakni pasar ikan di Kota Mukomuko dan SP I Penarik.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024