Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memprogramkan akan melakukan eliminasi anjing liar sebanyak 500 ekor untuk mengantisipasi penyakit rabies di daerah itu.
"Jadwal pelaksanaannya belum bisa dipastikan tetapi masih dalam bulan Mei 2012 dan waktunya pada malam hari," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Sapkani, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, eliminasi akan dilaksanakan pada malam hari karena sedang anjing liar di tempat umum seperti pasar dan RSUD.
"Kemungkinan pelaksanaan eliminasi anjing liar akan dilaksanakan diatas pukul 21.00 WIB, saat anjing liar berkeliaran di tempat umum," ujarnya.
Sedangkan teknik pemusnahan anjing liar itu menggunakan racun stricnin yang telah dicampurkan dalam makanan anjing. Pemusnahan anjing liar ini menggunakan anggaran dari Provinsi Bengkulu dan APBD setempat.
"Umpan dari Provinsi Bengkulu telah dikirim kini tinggal lagi pembelian umpan tambahan mengunakan dari dari Mukomuko," ujarnya lagi.
Ia menerangkan, kegiatan eliminasi anjing itu melibatkan semua pihak yang tergabung dalam tim terpadu meliputi staf instansi itu, kepolisian, Koramil, pejabat camat, lurah, kepala desa, dan tokoh masyarakat.
"Semua pihak dilibatkan dalam kegiatan eliminasi agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar," ujarnya lagi.
Persiapan lain sebelum dilaksanakan kegiatan eliminasi anjing liar, lanjutnya, dengan membuat surat imbau bagi kepala desa, lurah, dan camat, agar menyampaikan imbauan bagi masyarakatnya terutama yang memiliki peliharaan anjing agar tidak dilepaskan pada malam hari.(fto)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Jadwal pelaksanaannya belum bisa dipastikan tetapi masih dalam bulan Mei 2012 dan waktunya pada malam hari," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Sapkani, di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, eliminasi akan dilaksanakan pada malam hari karena sedang anjing liar di tempat umum seperti pasar dan RSUD.
"Kemungkinan pelaksanaan eliminasi anjing liar akan dilaksanakan diatas pukul 21.00 WIB, saat anjing liar berkeliaran di tempat umum," ujarnya.
Sedangkan teknik pemusnahan anjing liar itu menggunakan racun stricnin yang telah dicampurkan dalam makanan anjing. Pemusnahan anjing liar ini menggunakan anggaran dari Provinsi Bengkulu dan APBD setempat.
"Umpan dari Provinsi Bengkulu telah dikirim kini tinggal lagi pembelian umpan tambahan mengunakan dari dari Mukomuko," ujarnya lagi.
Ia menerangkan, kegiatan eliminasi anjing itu melibatkan semua pihak yang tergabung dalam tim terpadu meliputi staf instansi itu, kepolisian, Koramil, pejabat camat, lurah, kepala desa, dan tokoh masyarakat.
"Semua pihak dilibatkan dalam kegiatan eliminasi agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar," ujarnya lagi.
Persiapan lain sebelum dilaksanakan kegiatan eliminasi anjing liar, lanjutnya, dengan membuat surat imbau bagi kepala desa, lurah, dan camat, agar menyampaikan imbauan bagi masyarakatnya terutama yang memiliki peliharaan anjing agar tidak dilepaskan pada malam hari.(fto)
Editor : AWI-SEO&Digital Ads
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012