Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu mengusulkan 113 petugas untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian (PPPK).

Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah menyebutkan, saat ini pihaknya tengah menunggu verifikasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi (Kemenpan RB) terkait untuk pemula, analis, dan terampil.

"Damkar kita usulkan (PPPK) karena masih ada 113 yang direkomendasikan oleh Kemendagri dan kita menunggu dari Kemenpan," kata dia di Kota Bengkulu, Sabtu.

Untuk usulan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK menjadi salah satu prioritas dalam upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) khususnya di Kota Bengkulu.

Hal tersebut dilakukan sebab petugas Damkar telah menerima penghargaan karena tugas kemanusiaan yang kadang mempertaruhkan nyawa.

Selain itu, petugas Damkar juga membantu persoalan kedaruratan lainnya yang terjadi di masyarakat seperti evakuasi satwa liar yang ditemukan di lingkungan sekitar masyarakat Kota Bengkulu.

Yuliansyah menerangkan, untuk tahapan tes PPPK pada Damkar sama seperti PPPK bidang teknis lainnya yaitu melewati tahap seleksi administrasi dan memenuhi nilai ambang batas berdasarkan nilai yang ditentukan oleh Badan Kepegawaian Negara.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bengkulu mengusulkan 113 kuota penerimaan untuk 2024 yaitu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 2.500 PPPK ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penyampaian usulan tersebut sesuai dengan instruksi adanya peluang ribuan CPNS di seluruh Indonesia dan angka tersebut merupakan jumlah global yang disampaikan ke pemerintah pusat.

Untuk kuota CPNS yang diusulkan oleh pemerintah tersebut terfokus pada sejumlah bidang seperti dokter umum atau spesialis, bidan, perawat, farmasi atau apoteker dan bidang kesehatan lainnya.

Kemudian tenaga dokter, Pemkot Bengkulu sangat membutuhkan, sebab saat ini terdapat dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) yang kekurangan dokter khususnya spesialis

Selanjutnya, untuk formasi pada bagian hukum yang sifat kerjanya menjadi pentelaan atau mengenai hukum administrasi perkantoran dan bidang teknologi informasi yang fokus nya pada masalah IT atau komputerisasi, sistem dan lainnya.

Asisten I Setda Kota Bengkulu Eko Agusrianto menerangkan, usulan kuota penerimaan CPNS di Kota Bengkulu kemungkinan masih bisa berubah, sebab masih menunggu respon dari pusat, apakah minta ditambah untuk bidang pekerjaan lainnya atau tidak.
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024