Sebanyak 20.000 warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu telah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di wilayah itu.

"Saat ini jumlah warga Kabupaten Rejang Lebong yang sudah menjadi peserta BPJAMSOSTEK mencapai 20.000 orang," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Curup Yogo Iman Kristianto saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.

Dia menjelaskan, warga Kabupaten Rejang Lebong yang telah menjadi peserta BPJAMSOSTEK tersebut berasal dari sektor swasta maupun yang bekerja informal atau mereka yang bekerja mandiri tanpa ada pemberi kerja.

Warga Kabupaten Rejang Lebong yang telah menjadi peserta BPJAMSOSTEK ini, kata dia, sebagian besar penerima manfaat yang iurannya per bulan dibayarkan oleh Pemkab Rejang Lebong.

"Pemkab Rejang Lebong telah mendaftarkan 10.000 warganya yang masuk kategori pekerja rentan sebagai peserta BPJAMSOSTEK terhitung sejak 2023 lalu, dan untuk tahun 2024 dilanjutkan kembali," terangnya.

Menurut dia, peserta penerima manfaat dari Pemkab Rejang Lebong ini adalah mereka yang bekerja tidak menentu dengan kategori rentan ketika terjadi kecelakaan kerja akan masuk dalam kategori kemiskinan.

Didaftarkannya para pekerja rentan ini, tambah dia, bertujuan sebagai jaring pengaman ketika terjadi risiko sehingga anggota keluarga masih dapat melanjutkan kehidupan dengan adanya santunan yang diterima dari BPJAMSOSTEK.

Untuk kalangan peserta yang meninggal dunia karena sakit maka akan mendapat jaminan kematian sebesar Rp42 juta, sedangkan peserta yang meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja akan mendapatkan santunan sebesar Rp70 juta.

Warga yang tertarik untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK, kata Yogo, besaran iurannya dihitung berdasarkan upah per bulan. Mereka yang memiliki gaji terendah yakni Rp1 juta per bulan untuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian sebesar Rp16.800 per bulan.

"Bagi mereka yang ingin menambahkan dengan program tabungan hari tua maka iurannya ditambahkan sebesar Rp20.000 per bulan, jadi sebesar Rp36.800 per bulan," demikian Yogo Iman Kristianto.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024