Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di berbagai negara saat ini mencapai 34 orang.

Kepala Disnakertrans Rejang Lebong Syamsir di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan warga daerah itu yang bekerja di luar negeri di antaranya bekerja sebagai petugas kebersihan, pegawai restoran, pekerja perkebunan maupun sebagai perawat.

"Pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Rejang Lebong yang berangkat sepanjang tahun 2023 kemarin sebanyak 34 orang dengan tujuan beberapa negara di Asia," kata dia.

Dia menjelaskan, kalangan warga Rejang Lebong yang berangkat menjadi PMI ini ditempatkan antara lain di Taiwan sebanyak 11 orang, Malaysia 18 orang, Arab Saudi dua orang, Hongkong satu orang, Singapura satu orang dan Brunei Darussalam satu orang.

Sedangkan untuk pengiriman PMI Tahun 2024, kata dia, hingga awal Maret lalu sudah ada lima orang dengan tujuan Taiwan, Malaysia dan Polandia.

Menurut dia, kalangan warga setempat yang bekerja ke luar negeri itu adalah mereka yang mengurus rekomendasi pemberangkatan dari Kantor Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong.

Adanya warga Kabupaten Rejang Lebong yang bekerja sebagai PMI di luar negeri ini akan dapat mengurangi jumlah pengangguran di wilayah itu setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang dimiliki Disnakertrans Kabupaten Rejang Lebong jumlah angkatan kerja di daerah itu pada 2023 mencapai 170.298 jiwa, sementara penduduk yang bekerja sebanyak 165.297 jiwa.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024