Mukomuko (Antara) - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Usairi meminta pemerintah setempat menambah jumlah dokter puskesmas di wilayah terpencil di Kecamatan Air Rami.
"Dokter di puskesmas Air Rami itu harus ditambah minimal satu orang karena satu orang dokter di puskesmas itu tidak mampu melayani sekian banyak warga masyarakat di wilayah tersebut," kata Usairi, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu menanggapi keluhan dari dokter di puskesmas itu yang kewalahan harus bekerja sendiri melayani warga masyarakat di wilayah tersebut.
Ia mengatakan satu orang dokter di puskesmas tersebut harus bekerja selama 24 jam demi untuk memberikan pelayanan pengobatan kepada warga masyarakat di daerah itu.
Menurutnya, kalau hanya satu orang dokter itu, kapan dia bisa beristirahat. Karena pada malam hari pun dia masih dipanggil oleh warga yang mau berobat.
"Waktu libur lebaran tahun ini, dia pulang kampung, sehingga tidak ada dokter di puskesmas itu yang memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, kalau memang masih ada dokter yang berlebih di puskesmas lain di daerah itu sebaiknya dipindahkan satu orang ke puskesmas Kecamatan Air Rami.
Selain itu, katanya, pemerintah setempat harus punya program memberikan biaya pendidikan gratis bagi warga yang kuliah kedokteran.
Karena, katanya, semakin banyak warga setempat yang kuliah kedokteran maka semakin banyak tenaga dokter yang memberikan pelayanan kesehatan kepada warga setempat.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Dokter di puskesmas Air Rami itu harus ditambah minimal satu orang karena satu orang dokter di puskesmas itu tidak mampu melayani sekian banyak warga masyarakat di wilayah tersebut," kata Usairi, di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu menanggapi keluhan dari dokter di puskesmas itu yang kewalahan harus bekerja sendiri melayani warga masyarakat di wilayah tersebut.
Ia mengatakan satu orang dokter di puskesmas tersebut harus bekerja selama 24 jam demi untuk memberikan pelayanan pengobatan kepada warga masyarakat di daerah itu.
Menurutnya, kalau hanya satu orang dokter itu, kapan dia bisa beristirahat. Karena pada malam hari pun dia masih dipanggil oleh warga yang mau berobat.
"Waktu libur lebaran tahun ini, dia pulang kampung, sehingga tidak ada dokter di puskesmas itu yang memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, kalau memang masih ada dokter yang berlebih di puskesmas lain di daerah itu sebaiknya dipindahkan satu orang ke puskesmas Kecamatan Air Rami.
Selain itu, katanya, pemerintah setempat harus punya program memberikan biaya pendidikan gratis bagi warga yang kuliah kedokteran.
Karena, katanya, semakin banyak warga setempat yang kuliah kedokteran maka semakin banyak tenaga dokter yang memberikan pelayanan kesehatan kepada warga setempat.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015