Pemkab Mukomuko gunakan dana CSR bantu pembangunan masjid

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggunakan dana tanggung jawab sosial atau CSR dari Bank Bengkulu untuk membantu pembangunan masjid yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.

Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko Amri Kurniadi di Mukomuko, Rabu, mengatakan pemerintah daerah menerima dana CSR dari Bank Bengkulu sebesar Rp400 juta. Dari dana itu Rp300 juta untuk mendukung pembangunan masjid.

"Dari dana CSR tersebut sebelumnya pernah kita bagikan sebagian dari total dana CSR 2023 yang diterima pemda 400 juta untuk bantuan sosial, sebesar Rp300 juta untuk pembangunan masjid," katanya.

Ia mengatakan, pembagian dana CSR dilakukan oleh Tim Safari Ramadhan saat melakukan kunjungan ke 15 masjid yang berada di 15 kecamatan yang menjadi lokasi khusus kegiatan Safari Ramadhan.

Ia menyebutkan, ada dua Tim Safari Ramadhan 1445 Hijriah, yakni tim satu rombongan bupati dan tim dua rombongan wakil bupati.

Sedangkan, kegiatan Safari Ramadhan dilaksanakan selama delapan hari di mulai tanggal 23 dan 24 Maret 2024, sedangkan tanggal 25 Maret kunjungan Tim Safari Ramadhan Provinsi Bengkulu ke daerah ini.

Kemudian, katanya, kegiatan Safari Ramadhan pemerintah daerah dilanjutkan kembali pada tanggal 26 sampai 31 Maret 2024.

"Kegiatan Safari Ramadhan tahun ini bertujuan selain sambung rasa dan silaturahmi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat di desa sekaligus penyerahan bantuan dana CSR kepada pengurus masjid," ujarnya.

Ia mengatakan, tim ini akan mengunjungi satu masjid setiap kecamatan, tetapi masjid lain di kecamatan setempat yang menerima dana CSR dikumpulkan di satu lokasi untuk menerima bantuan dana CSR.

Ia menyebutkan, setiap masjid menerima bantuan berupa uang minimal Rp10 juta dan ada masjid yang menerima bantuan dana CSR lebih dari itu karena selain untuk pembangunan masjid dan peralatan untuk majelis taklim.

"Setiap masjid menerima bantuan dana CSR dengan jumlah bervariasi sesuai dengan kebutuhan masjid yang ada dalam proposal yang mereka ajukan ke pemda," ujarnya.