Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, belajar tentang cara pengelolaan perusahaan daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jam Gadang Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.
"Kemarin kita sudah berkunjung ke BPR Jam Gadang, Kota Bukit Tinggi, dalam rangka studi tiru kepada BPR di wilayah tersebut," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, BPR Jam Gadang Kota Bukittinggi yang saat ini di daerah ini salah satu BPR membukukan prestasi yang luar biasa, sudah mendapat "Golden BUMD Aword" atas pencapaian maksimal dalam pengelolaan BPR.
Dari hasil kunjungan tersebut, katanya, ada beberapa pelajaran yang didapat, contoh dari BPR Jam Gadang, mereka menetapkan sistem kerja yang sangat baik sehingga target rencana bisnis tercapai maksimal.
Kemudian, katanya, mereka juga punya program jemput bola dimana mereka memiliki petugas untuk diperintahkan menjemput tabungan dan angsutan kredit ke nasabah langsung.
"Ada sebanyak 16 petugas setiap hari yang menjemput tabungan dan kredit nasabah. Kita melihat inovasi luar biasa sehingga mereka punya kekuatan yang nyata di tengah masyarakat di sektor penerima BPR per hari, per minggu jelas," ujarnya.
Ia menambahkan, masing-masing petugas tersebut diberi target sehingga capaian BPR tersebut betul-betul bisa terukur sesuai rencana bisnis.
Kemudian, disusul mereka juga punya program yang cukup bagus, yakni kredit usaha rakyat daerah (KURDA) kerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop).
"Mudah mudahan BPR di daerah kita ini bisa meniru program itu, dan di masa pemerintahan daerah sebelumnya, BPR di daerah ini ada juga program bantuan bergulir tetapi belum bekerja sama dengan bank," ujarnya.
Ia berharap, setelah daerah ini studi tiru tentang pengelolaan BPR Jam Gadang di Kabupaten Bukittinggi sehingga capaian bisnis di BPR dapat maksimal. Program di BPR Jam Gadang di terapkan di BPR Mukomuko
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu
2024