Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu menyiapkan program advokasi pangan aman dan jajanan anak sekolah untuk wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Kepala Balai POM di Bengkulu Yogi Abaso Mataram di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pihaknya akan melaksanakan advokasi terkait program pangan aman dan jajan anak sekolah, program pasar pangan aman berbasis komunitas, serta program gerakan keamanan pangan desa.

"Rejang Lebong mendapat prioritas dalam program keamanan jajan anak sekolah, pangan pasar aman berbasis komunitas, dan program gerakan keamanan pangan desa," katanya. 

Dia menjelaskan program advokasi program pangan aman tersebut akan dilaksanakan pada 30 April mendatang yang akan diikuti oleh sejumlah OPD terkait,  PKK, dan perwakilan dari sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK/MA.

Kegiatan advokasi program pangan aman ini nantinya, kata dia, akan membahas berbagai materi antara lain dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat tentang program pangan jajan anak sekolah.

Kemudian Disperindagkop dan UKM tentang program pasar aman berbasis komunitas serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rejang Lebong terkait gerakan keamanan pangan desa.

Dia berharap advokasi lintas sektoral ini nantinya akan memberikan pengetahuan pangan aman dan jajan anak sekolah, kemudian pangan pasar aman berbasis komunitas, dan program gerakan keamanan pangan desa.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Rejang Lebong Sumardi saat menerima audiensi rombongan BPOM Bengkulu menyatakan rencana kegiatan BPOM Bengkulu di wilayah itu akan didukung penuh oleh pemkab setempat.

"Kegiatan ini akan sangat membantu kesehatan masyarakat kita mulai dari keamanan jajanan anak sekolah, keamanan pangan di pasar dan desa. Termasuk juga keamanan pangan produk UMKM," ucapnya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024