Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengelar musyawarah perencanaan pembangunan dengan lima fokus Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di wilayah tersebut pada 2025 hingga 2045.
Kemudian, menciptakan tata kelola pemerintahan yang adaptif menyesuaikan segala kondisi transparan dan akuntabel, kegiatan sosial kebudayaan dan ekologi terus terpelihara dan ditingkatkan hingga kancah nasional serta pembangun infrastruktur.
"Musrembang merupakan tahapan yang harus dilakukan oleh seluruh Pemda diamanatkan untuk melaraskan RPJPD dengan RPJP Nasional. Sehingga diharapkan se Indonesia Pemilukada serentak dan dokumen perencanaan juga selaras dari pusat sampai ke daerah," kata dia.
Dia mengatakan, musrembang yang dilaksanakan tersebut untuk menyampaikan rancangan RPJPD Kota Bengkulu 2025 hingga 2045 yang telah disusun oleh tim dengan melibatkan tim ahli dari Universitas Bengkulu.
"Kalau dari pemerintah pusat masih fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, tapi kita tidak bisa menutup mata kalau di daerah itu lebih banyak juga permasalahan dan permintaan warga menyangkut infrastruktur. Diantara keduanya pemenuhan yang prioritas wajib seperti sumber daya manusia tetap harus diprioritaskan," kata Medi.
Oleh karena itu, Pemkot Bengkulu memastikan jika penyusunan telah menyamakan persepsi dan mengawali seluruh program yang sudah baik untuk tetap dipertahankan.
Seperti program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan gratis, menciptakan 1.000 jalan mulus, program merdeka sampah, merdeka ijazah dan program lainnya yang telah dibangun pada kepala daerah sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu, Senin, menerangkan RPJPD menjadi dokumen acuan pemerintah untuk periode 20 tahun ke depan.
"Ya ini akan menjadi acuan perencanaan pembangunan di Kota Bengkulu yang terus berkelanjutan dalam mewujudkan Bengkulu yang maju, mandiri dan berkelanjutan," ujar dia.Ia mengatakan, dengan digelarnya musrembang, menjadi upaya menciptakan konsistensi antara kebijakan dengan pelaksanaan serta hasil rencana pembangunan daerah khususnya di Kota Bengkulu.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu Medi Pebriansyah bahwa lima fokus pada RPJPD yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM), mewujudkan perekonomian yang inklusif berkelanjutan melalui ekonomi kreatif.
Oleh karena itu, Pemkot Bengkulu memastikan jika penyusunan telah menyamakan persepsi dan mengawali seluruh program yang sudah baik untuk tetap dipertahankan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024