Menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah masyarakat Kota Bengkulu antusias membeli adonan kue bawang yang berada di dalam Pasar Panorama, bahkan penjualan mencapai ratusan kilogram adonan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Salah seorang pedagang adonan kue bawang, Ira Erika di Kota Bengkulu, Selasa, menerangkan bahwa penjualan adonan kue tersebut mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri.
"Banyak warga yang ingin membeli adonan mentah untuk selanjutnya dimasak sendiri di rumah. Selain keripik bawang, adonan kerupuk pangsit pun juga ramai dicari mendekati Lebaran ini," ujarnya.
Menurut dia, kenaikan penjualan adonan kue bawang telah terjadi sejak 10 hari yang lalu dan terus mengalami peningkatan.
Salah seorang pembeli adonan kue bawang, Siska Suryani, menuturkan ia ebih memilih untuk membeli adonan kue bawang karena lebih simpel dan tidak repot.
Selain itu harga adonan kue bawang juga cukup murah yaitu Rp15 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.
Sementara itu Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok dan menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pedagang dalam menjaga keseimbangan pasar.
Hal tersebut diketahui setelah pihaknya bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah provinsi dan TPID Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu di Pasar Panorama dan Pasar Minggu guna memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok aman serta stabil jelang Lebaran.
Terkait dengan harga kebutuhan pangan, hingga saat ini belum ada kenaikan yang signifikan seperti daging ayam yaitu Rp35 ribu per kilogram dan cabai merah Rp44 ribu.
Namun kemungkinan akan terjadi kenaikan harga menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah karena tingginya permintaan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024