Mukomuko (Antara) - Penjabat Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Tarmizi menyatakan saatnya mengembangkan objek wisata alam yang cukup menarik di daerah itu yakni Danau Nibung dan Pantai Indah.
"Mukomuko punya wisata cukup penarik, yakni Danau Nibung dan Pantai Indah," kata Tarmizi kepada Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Sultan Baktiar Najamudin di Mukomuko, Kamis.
Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Sultan Baktiar Najamudin melakukan kunjungan kerja ke kabupaten yang berjarak 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu.
Ia yakin, bila Danau Nibung dan Pantai Indah dikembangkan, akan menjadi objek wisata yang cukup menarik bagi warga setempat dan wisatawan.
"Tidak lupa, yang tidak kalah menarik, kami punya makanan khas sambal lokan dan kepiting soka," ujar Tarmizi.
Selain itu, lanjutnya, prospek kedepan yang perlu pengembangan adalah makanan ringan tortila yang sekarang menjadi home industri atau industri rumahan warga masyarakat di daerah itu.
Makanan yang terbuat dari bahan dasar ubi kayu dan didicampur dengan berbagai bahan lain seperti pisang, jagung, kepiting, menurutnya, bisa mensejahterakan masyarakat di daerah itu.
Ia berharap, berbagai potensi objek wisata alam dan makanan yang ada di daerah itu dapat dipromosikan oleh pemerintah provinsi setempat ke tingkat nasional maupun mancanegara.
"Provinsi itu kepunyaan 10 kabupaten/kota, jadi sudah semestinya provinsi memperkenalkan potensi wisata yang ada di kabupaten," ujarnya.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Mukomuko punya wisata cukup penarik, yakni Danau Nibung dan Pantai Indah," kata Tarmizi kepada Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Sultan Baktiar Najamudin di Mukomuko, Kamis.
Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Sultan Baktiar Najamudin melakukan kunjungan kerja ke kabupaten yang berjarak 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu.
Ia yakin, bila Danau Nibung dan Pantai Indah dikembangkan, akan menjadi objek wisata yang cukup menarik bagi warga setempat dan wisatawan.
"Tidak lupa, yang tidak kalah menarik, kami punya makanan khas sambal lokan dan kepiting soka," ujar Tarmizi.
Selain itu, lanjutnya, prospek kedepan yang perlu pengembangan adalah makanan ringan tortila yang sekarang menjadi home industri atau industri rumahan warga masyarakat di daerah itu.
Makanan yang terbuat dari bahan dasar ubi kayu dan didicampur dengan berbagai bahan lain seperti pisang, jagung, kepiting, menurutnya, bisa mensejahterakan masyarakat di daerah itu.
Ia berharap, berbagai potensi objek wisata alam dan makanan yang ada di daerah itu dapat dipromosikan oleh pemerintah provinsi setempat ke tingkat nasional maupun mancanegara.
"Provinsi itu kepunyaan 10 kabupaten/kota, jadi sudah semestinya provinsi memperkenalkan potensi wisata yang ada di kabupaten," ujarnya.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015