Lima rumah permanen, satu kios, dan satu mobil hangus terbakar di Gampong Meunasah Manyang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan bencana kebakaran terjadi sekitar pukul 16.55 WIB. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 18.31 WIB,” kata Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA di Banda Aceh, Sabtu malam.
BPBD Aceh Besar mengerahkan sembilan mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dibantu sembilan mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh dalam upaya pemadaman api.
"Api berhasil dipadamkan menjelang malam," ujarnya.
Ia menyebutkan kebakaran menyebabkan empat rumah konstruksi permanen rusak berat, satu rumah konstruksi permanen rusak ringan, satu kios kelontong rusak berat, dan satu kendaraan roda empat rusak berat.
Menurut Ilyas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja korban terdampak sebanyak 13 jiwa dalam lima kepala keluarga.
“Untuk sementara korban mengungsi ke rumah saudara terdekat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan bencana kebakaran terjadi sekitar pukul 16.55 WIB. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib.
“Api berhasil dipadamkan pada pukul 18.31 WIB,” kata Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA di Banda Aceh, Sabtu malam.
BPBD Aceh Besar mengerahkan sembilan mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dibantu sembilan mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh dalam upaya pemadaman api.
"Api berhasil dipadamkan menjelang malam," ujarnya.
Ia menyebutkan kebakaran menyebabkan empat rumah konstruksi permanen rusak berat, satu rumah konstruksi permanen rusak ringan, satu kios kelontong rusak berat, dan satu kendaraan roda empat rusak berat.
Menurut Ilyas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja korban terdampak sebanyak 13 jiwa dalam lima kepala keluarga.
“Untuk sementara korban mengungsi ke rumah saudara terdekat,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024