Mukomuko (Antara) - Sebanyak enam kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menerima bantuan sebanyak 150 ekor sapi dari pemerintah daerah dan pusat pada 2015.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto, di Mukomuko, Rabu, mengatakan sebanyak enam kelompok tani yang menerima bantuan sapi tersebut, yakni tiga kelompok tani mendapat bantuan dari dana APBD dan tiga kelompok dari dana APBN.
Ia menjelaskan, masing-masing kelompok tani tersebut menerima sebanyak 25 ekor sapi. Kelompok tani ini tersebar di 15 kecamatan di daerah setempat.
Ia mengatakan, satu dari dua kelompok tani di Kecamatan Kota Mukomuko batal mendapatkan bantuan sapi karena kelompok tersebut tidak sanggup melepaskan sapi bantuan itu di kawasan Padang Panaek, Desa Pasar Sebelah.
Sedangkan, lanjutnya, satu kelompok tani dari Desa Pasar Sebelah tetap menerima bantuan sapi karena mereka bersedia melepaskan sapi bantuan untuk mencari makan di kawasan Padang Panaek.
"Kami sangat hati-hati memberikan bantuan kepada kelompok tani di Kecamatan Kota Mukomuko. Harus ditanyakan dahulu kesediaannya melepaskan sapi di Padang Panaek. Jangan sampai mereka melepasliarkan sapi di jalan raya dan fasilitas umum," ujarnya.
Ia mengatakan, semua ini bertujuan agar kelompok tani tidak melepasliarkan sapi bantuan pemerintah di jalan raya dan fasilitas umum.
Ia menerangkan, bantuan sapi dari pemerintah itu bertujuan untuk pengembangan hewan ternak sapi di daerah itu.
Ia mencatat, sampai sekarang jumlah populasi sapi milik warga dan sapi bantuan pemerintah yang dipelihara kelompok tani di daerah itu mencapai 70 ribu ekor.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto, di Mukomuko, Rabu, mengatakan sebanyak enam kelompok tani yang menerima bantuan sapi tersebut, yakni tiga kelompok tani mendapat bantuan dari dana APBD dan tiga kelompok dari dana APBN.
Ia menjelaskan, masing-masing kelompok tani tersebut menerima sebanyak 25 ekor sapi. Kelompok tani ini tersebar di 15 kecamatan di daerah setempat.
Ia mengatakan, satu dari dua kelompok tani di Kecamatan Kota Mukomuko batal mendapatkan bantuan sapi karena kelompok tersebut tidak sanggup melepaskan sapi bantuan itu di kawasan Padang Panaek, Desa Pasar Sebelah.
Sedangkan, lanjutnya, satu kelompok tani dari Desa Pasar Sebelah tetap menerima bantuan sapi karena mereka bersedia melepaskan sapi bantuan untuk mencari makan di kawasan Padang Panaek.
"Kami sangat hati-hati memberikan bantuan kepada kelompok tani di Kecamatan Kota Mukomuko. Harus ditanyakan dahulu kesediaannya melepaskan sapi di Padang Panaek. Jangan sampai mereka melepasliarkan sapi di jalan raya dan fasilitas umum," ujarnya.
Ia mengatakan, semua ini bertujuan agar kelompok tani tidak melepasliarkan sapi bantuan pemerintah di jalan raya dan fasilitas umum.
Ia menerangkan, bantuan sapi dari pemerintah itu bertujuan untuk pengembangan hewan ternak sapi di daerah itu.
Ia mencatat, sampai sekarang jumlah populasi sapi milik warga dan sapi bantuan pemerintah yang dipelihara kelompok tani di daerah itu mencapai 70 ribu ekor.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015