"Ini menjadi upaya kami bersama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Minggu.
Gubernur mengatakan kekurangan alsintan masih banyak dihadapi petani Bengkulu, termasuk di Kabupaten Kepahiang.
Namun, upaya preventif dan berkesinambungan tentunya terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama pemerintah kabupaten dan kota melalui dinas teknis dan pihak berkepentingan terkait.
"Kami menyerahkan lima unit kultivator dan 24 unit mesin potong rumput," kata Rohidin.
Pada 2023, Pemerintah Provinsi Bengkulu menyediakan alsintan untuk 618 kelompok tani/UPJA. Total alsintan yang dibagikan yakni 2.026 unit mesin penyemprot elektrik, 34 traktor tangan, mesin pemotong rumput 123 unit, mesin perontok padi multifungsi 10 unit kultivator 54 unit, motor roda tiga 8 unit, terpal plastik 300 unit, dodos 250 unit, egrek 250 unit, pompa air 8 unit, dan mesin panen kombinasi besar 2 unit.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mendistribusikan alat dan mesin pertanian tersebut ke kabupaten di Provinsi Bengkulu, seperti ke Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Mukomuko, Rejang Lebong, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kepahiang.
Selain alsintan, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga fokus pada peningkatan kapasitas nelayan dengan mendistribusikan puluhan mesin kapal, ketinting, perlengkapan keselamatan, dan alat GPS.