Mukomuko (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melipat surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2015 mulai Rabu (18/11).
"Hari Rabu (18/11) surat suara dilipat. Saat ini kami dan sekretaris KPU masih di Kota Bengkulu membahas mengenai teknis sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," kata Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Abdul Hamid Siregar di Mukomuko, Senin.
Namun untuk petunjuk teknis cara pelipatan termasuk personel yang melipat akan dibahas dengan komisioner lain dan sekretaris KPU.
Ia mengatakan, rencananya tenaga yang melipat surat suara diprioritaskan seluruh pegawai, honorer dan tenaga sukarela di KPU ini kecuali KPU membutuhkan tenaga tambahan, baru menggunakan jasa pihak ketiga dalam hal ini masyarakat setempat.
"Kita utamakan orang kita di KPU. Honor pelipatan surat suara ini lumayan untuk menambah penghasilan mereka sebagai tenaga honorer," ujarnya.
Namun dia tidak mengetahui besarnya honor yang diterima setiap tenaga pelipat surat suara itu.
Ia mengatakan, pihak kepolisian resor setempat dan Panitia Pengawas Pemilu akan mengawasi jalannya pelipatan surat suara Pilkada.
Pilkada di Kabupaten Mukomuko diikuti oleh tiga pasangan cabup dan cawabup, yakni nomor urut satu Sapuan-Dedy Kurniawan diusung Partai Kebangkitan Bangsa, PKS, dan PDI Perjuangan.
Selanjutnya nomor urut dua Choirul Huda-Haidir didukung Partai Gerindra dan Hanura serta nomor urut tiga Wismen A Razak-Bambang Apriadi diusung Partai Nasdem, PAN, Demokrat dan PKPI. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Hari Rabu (18/11) surat suara dilipat. Saat ini kami dan sekretaris KPU masih di Kota Bengkulu membahas mengenai teknis sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)," kata Komisioner KPU Kabupaten Mukomuko Abdul Hamid Siregar di Mukomuko, Senin.
Namun untuk petunjuk teknis cara pelipatan termasuk personel yang melipat akan dibahas dengan komisioner lain dan sekretaris KPU.
Ia mengatakan, rencananya tenaga yang melipat surat suara diprioritaskan seluruh pegawai, honorer dan tenaga sukarela di KPU ini kecuali KPU membutuhkan tenaga tambahan, baru menggunakan jasa pihak ketiga dalam hal ini masyarakat setempat.
"Kita utamakan orang kita di KPU. Honor pelipatan surat suara ini lumayan untuk menambah penghasilan mereka sebagai tenaga honorer," ujarnya.
Namun dia tidak mengetahui besarnya honor yang diterima setiap tenaga pelipat surat suara itu.
Ia mengatakan, pihak kepolisian resor setempat dan Panitia Pengawas Pemilu akan mengawasi jalannya pelipatan surat suara Pilkada.
Pilkada di Kabupaten Mukomuko diikuti oleh tiga pasangan cabup dan cawabup, yakni nomor urut satu Sapuan-Dedy Kurniawan diusung Partai Kebangkitan Bangsa, PKS, dan PDI Perjuangan.
Selanjutnya nomor urut dua Choirul Huda-Haidir didukung Partai Gerindra dan Hanura serta nomor urut tiga Wismen A Razak-Bambang Apriadi diusung Partai Nasdem, PAN, Demokrat dan PKPI. ***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015