“Telah Hilang Vespa Sprint Abu-Abu,” demikian ungkapan kekecewaan @lovelynala pada Rabu (1/5), saat motornya yang rusak hendak dibawa ke bengkel menghilang.
Kurir Lalamove yang bertanggung jawab terakhir kali menginformasikan bahwa motor tersebut hampir sampai, namun tragisnya, kendaraan pengiriman justru menuju ke arah Bogor dan tidak pernah sampai tujuan.
Lalamove, perusahaan pengiriman yang menghubungkan pengguna dengan sopir melalui aplikasi web dan mobile, dikenal luas di kota-kota besar Asia dan Amerika Latin dengan lebih dari 700 ribu sopir. Namun, insiden ini membawa dampak negatif terhadap reputasi mereka.
Akun @lovelynala menyebutkan ciri-ciri motor yang hilang, sebuah Vespa Sprint Ige ABS berwarna abu-abu dengan kerusakan pada list kiri dan penyok di sein kanan. Ia juga membagikan gambar dua orang yang diduga sebagai pelaku pencurian, dan mencurigai bahwa mereka menggunakan akun kurir Lalamove untuk melancarkan aksinya.
Baca juga: Kreator dokter perempuan bantu warga pedalaman Papua pahami kesehatan
Baca juga: Ibu dan anak di Jakarta jadi pasien diduga tipu pengunjung rumah sakit, begini kronologinya
Netizen lain turut berempati dan berbagi pengalaman serupa. "@sitielis**" dan "@sarasvvat**" adalah beberapa yang menyatakan kehilangan kendaraan mereka juga.
Dengan kejadian ini, pengguna layanan pengiriman online diingatkan untuk lebih berhati-hati. Sementara itu, korban berharap kepolisian dapat segera menangani dan mengungkap keberadaan motor yang hilang ini, sehingga memberikan keadilan bagi para korban kehilangan barang melalui platform pengiriman.
Kejadian ini telah menimbulkan dampak yang cukup besar di kalangan netizen, dengan banyak orang turut memberikan komentar dan menyatakan pengalaman serupa yang mereka alami.
“Kak aku bantu repost yaa soalnya aku jg kehilangan mobil civic turbo tp sampe saat ini gada kabar,” komentar @sitielis** mengalami hal serupa.
Baca juga: Rainbow Slide pertama di Bengkulu segera hadir. Mau coba?
Baca juga: Perusahaan media sosial hapus konten tentang Palestina
“gue udah 7th gada kabar bang mana udah keluar duit 1,5 jt,” kata @sarasvvat**.
Dalam situasi ini, korban berharap agar kepolisian atau pihak yang berwenang dapat membantu menemukan dan mengusut kasus kehilangan motor ini lebih lanjut.
Pengguna layanan online lainnya juga diingatkan untuk selalu berhati-hati dan memastikan keamanan barang yang akan dikirimkan melalui platform tersebut.
IDI larang dokter influencer promosi produknya di media sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024