Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap penipuan dengan modus lelang yang mencantumkan nama KPKNL di media sosial.
 
Pelelang Ahli Muda KPKNL Bengkulu Zaihani di Bengkulu, Senin, menerangkan bahwa banyak ditemukan modus penipuan lelang yang sering terjadi seperti menawarkan lelang internal dan mengaku sebagai pegawai KPKNL.
 
"Ada juga yang menawarkan harga tetap yang tidak wajar, meminta transfer uang jaminan lelang dan pelunasan melalui rekening pribadi, menjanjikan menang lelang, serta menolak peserta yang ingin melakukan survei objek lelang," ujar dia.
 
Sejak Januari hingga Desember 2023 pihaknya menerima enam pengaduan dan empat di antaranya telah melakukan pembayaran kepada oknum yang tidak bertanggung jawab. Dua lainnya melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum melakukan pembayaran.
 
Oleh karena itu, Zaihani menegaskan bahwa lelang daring yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat melalui situs lelang.go.id atau portal.lelang.go.id dengan mendaftarkan akun terlebih dahulu untuk selanjutnya dapat mengikuti lelang yang diselenggarakan oleh KPKNL di seluruh Indonesia.
 
Kemudian, untuk uang jaminan lelang dan pelunasan objek lelang pun dilakukan melalui virtual account rekening penampungan masing-masing KPKNL, bukan rekening pribadi bendahara.
 
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap modus penipuan lelang dan melakukan konfirmasi terlebih dahulu jika ragu terhadap objek lelang tersebut," terangnya.
 
Sementara itu, bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu yang ingin melakukan konfirmasi jika menemukan adanya pengumuman lelang yang mencurigakan melalui WhatsApp Layanan KPKNL Bengkulu di nomor 0811 7305 175 atau media sosial Instagram dan Facebook KPKNL Bengkulu.
 
Dirinya berharap, dengan adanya pengaduan tersebut, modus penipuan lelang di Bengkulu semakin berkurang atau bahkan tidak ada lagi untuk ke depannya dan KPKNL Bengkulu juga akan terus mengedukasi masyarakat dengan memanfaatkan berbagai media komunikasi.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024