Mukomuko (Antara) - Warga di Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, minta pemerintah setempat bertindak untuk mencegah remaja berbuat mesum di bundaran depan kantor kecamatan setempat.

"Hampir setiap malam bundaran yang berada di depan Kantor Kecamatan Kota Mukomuko menjadi tempat berkumpul pasangan remaja yang bukan muhrim untuk berpacaran. Kita minta pemerintah mencegahnya," kata warga Kecamatan Kota Mukomuko Dirman Ali di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan Kecamatan Kota Mukomuko yang merupakan ibu kota kabupaten seharusnya bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain di daerah itu.

Namun, katanya, kecamatan yang berjarak sejauh 270 kilometer dari kota Bengkulu itu justru dijadikan contoh yang tidak baik oleh warganya sendiri yang menjadikan bundaran sebagai tempat pacaran hingga diduga berbuat mesum.

Menurutnya, remaja menggunakan bundaran sebagai tempat pancaran karena lokasi itu gelap gulita.

Hingga sekarang, katanya, belum ada fasilitas pemerintah setempat berupa lampu untuk menerangi jalan di bundaran tersebut, termasuk lampu taman.

Ia mengatakan pemerintah setempat tidak bisa terus membiarkan bundaran di wilayah itu menjadi tempat remaja berkumpul untuk berpacaran.

"Kalau terus dibiarkan maka sama saja pemerintah membiarkan lokasi itu menjadi tempat remaja untuk berbuat mesum," ujarnya lagi.

Untuk itu, katanya, pemerintah harus memasang penerangan di lokasi tersebut. Selain itu Satuan Polisi Pamong Praja harus rutin patroli pada malam hari untuk mencegah perbuatan mesum tidak hanya di lokasi itu tetapi di lokasi lain yang belum ada fasilitas penerangan. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015