Mukomuko (Antara) - Warga di Desa Air Berau Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mempromosikan objek wisata air terjun melalui sebuah lagu daerah setempat berjudul "Upik Berau", agar dapat menarik wisatawan berkunjung ke objek wisata tersebut.

"Kami sudah mengarang lagu berjudul `Upik Berau` yang lirik lagunya untuk mempromosikan air terjun di desa ini," kata warga Desa Air Berau, M Yakin, di Mukomuko, Sabtu.

Air terjun dengan ketinggian 90 kaki itu berada sejauh 15 km dari Desa Air Berau Kecamatan Pondok Suguh melalui jalur darat. Untuk menjangkau objek wisata itu melewati jalan perusahaan perkebunan kelapa sawit menggunakan mobil dobel gardan.

Ia mengatakan, lagu tersebut diciptakan oleh Sanggar Kesenian Upik Berau.

Lagu tersebut sudah beberapa kali ditampilkan di kabupaten itu, seperti saat acara bedah buku mantan Bupati Mukomuko Ichwan Yunus yang berjudul "Pengabdian Sang Putra Pandai Besi" di kantor DPRD setempat.

Menurutnya, lagu tersebut merupakan sebuah pesan lisan dari warga setempat untuk mempromosikan keberadaan objek wisata air terjun di desa itu, beserta keindahannya kepada warga di luar wilayah tersebut.

Dia berharap, lagu tersebut tidak hanya didengar oleh warga di kabupaten itu saja, tetapi juga warga dari luar kabupaten itu.

Ia menerangkan, lokasi air terjun setinggi 90 kaki atau hampir setinggi 100 meter di desa itu, masih sangat alami, sehingga kendaraan sulit untuk menjangkau lokasi itu.

"Kendaraan yang bisa masuk itu jenis dobel kabin seperti mobil strada, dan jalan yang digunakan juga jalan perusahaan," ujarnya pula.

Pihaknya, katanya, pernah mengusulkan pembangunan jalan menuju lokasi air terjun tersebut kepada pemerintah setempat, tetapi sampai sekarang tidak terealisasi.

Perusahaan perkebunan kelapa sawit di lokasi itu, kata dia, pernah menawarkan alat berat milik perusahaan itu untuk membuka jalan menuju lokasi air terjun, namun warga terkendala biaya operasional untuk bahan bakar minyak mengoperasikan alat berat tersebut.

Warga setempat, katanya, sudah membuat perencanaan pembangunan jalan menuju lokasi tersebut dan membuat tangga untuk menjangkau lokasi itu.

"Kami buat 1.000 tangga agar bisa naik menuju ke lokasi tersebut," ujarnya lagi.

Pihaknya tidak akan berhenti untuk mempromosikan air terjun tersebut sebagai salah satu kekayaan alam di desa tersebut yang layak untuk dipromosikan.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015