Mukomuko (Antara) - Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, minta pemerintah setempat menggandeng PT Alno, perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah itu, untuk membangun objek wisata sumber air panas yang berada di lahan hak guna usaha (HGU) perusahaan tersebut.

"Keberadaan air panas itu di dalam HGU perusahaan. Kita minta pemerintah bekerjasama dengan perusahaan mengembangkannya," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Busra di Mukomuko, Senin.

Objek wisata Air Panas berada dalam lahan perkebunan kelapa sawit PT Alno. Secara geografis objek wisata itu masuk wilayah Kecamatan Malin Deman atau sejauh 170 kilometer dari Kota Bengkulu.

Busra menilai objek wisata sumber air panas di wilayah tersebut tidak kalah menarik dengan objek wisata air panas di daerah lain. Di lokasi itu juga terdapat sejumlah kolam-kolam penampungan Air Panas.

"Sekarang ini bagaimana niat pemerintah daerah untuk mengembangkan objek wisata air panas tersebut," katanya.

Lembaga itu, katanya, siap mendukung program untuk pengembangan objek wisata air panas tersebut menjadi destinasi yang menarik.

"Kalau sasarannya positif, kami siap mendukung program tersebut termasuk anggarannya," ujarnya.

Selanjutnya, katanya, niat awal pemerintah daerah setempat sudah ada atau belum untuk mengembangkan objek wisata tersebut.

"Kita niatkan dahulu untuk membangunnya karena objek wisata air panas itu langka sehingga perlu dikembangkan," ujarnya lagi. ***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015