Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah peserta keluarga berencana (KB) aktif di wilayah itu saat mencapai 35.945 akseptor.
"Berdasarkan data di aplikasi Sistem Informasi Keluarga atau SIGA, jumlah peserta KB aktif yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini sebanyak 35.945 akseptor," kata Kepala DP3APPKB Rejang Lebong Sutan Alim di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong ini tersebar dalam 156 desa/kelurahan dengan jenis alat kontrasepsi bermacam-macam.
Peserta KB aktif ini, kata dia, mendapat pelayanan rutin di fasilitas kesehatan yang ada di daerah itu seperti posyandu, puskesmas hingga di RSUD Rejang Lebong, maupun pada saat adanya kegiatan bakti yang dilaksanakan TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong serta TNI/Polri setempat.
Jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri, tambah dia, sudah termasuk dengan peserta KB baru terhitung Januari hingga akhir April 2024 dengan jumlah sebanyak 975 akseptor.
Peserta KB baru ini terbanyak berasal dari Kecamatan Curup Tengah sebanyak 177 akseptor, kemudian disusul Kecamatan Selupu Rejang sebanyak 132 akseptor dan di Kecamatan Sindang Beliti Ilir sebanyak 122 akseptor.
Sedangkan untuk kecamatan yang peserta KB barunya masih sedikit ialah di Kecamatan Kecamatan Sindang Dataran baru ada tiga akseptor, kemudian di Kecamatan Kota Padang yakni empat akseptor, serta di Kecamatan Binduriang sebanyak 18 akseptor.
Dia mengimbau kalangan pasangan usia subur yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yang belum menjadi peserta KB agar dapat menjadi peserta KB, sehingga nantinya akan menciptakan keluarga kecil yang berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Berdasarkan data di aplikasi Sistem Informasi Keluarga atau SIGA, jumlah peserta KB aktif yang ada di Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini sebanyak 35.945 akseptor," kata Kepala DP3APPKB Rejang Lebong Sutan Alim di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong ini tersebar dalam 156 desa/kelurahan dengan jenis alat kontrasepsi bermacam-macam.
Peserta KB aktif ini, kata dia, mendapat pelayanan rutin di fasilitas kesehatan yang ada di daerah itu seperti posyandu, puskesmas hingga di RSUD Rejang Lebong, maupun pada saat adanya kegiatan bakti yang dilaksanakan TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Rejang Lebong serta TNI/Polri setempat.
Jumlah peserta KB aktif di Kabupaten Rejang Lebong itu sendiri, tambah dia, sudah termasuk dengan peserta KB baru terhitung Januari hingga akhir April 2024 dengan jumlah sebanyak 975 akseptor.
Peserta KB baru ini terbanyak berasal dari Kecamatan Curup Tengah sebanyak 177 akseptor, kemudian disusul Kecamatan Selupu Rejang sebanyak 132 akseptor dan di Kecamatan Sindang Beliti Ilir sebanyak 122 akseptor.
Sedangkan untuk kecamatan yang peserta KB barunya masih sedikit ialah di Kecamatan Kecamatan Sindang Dataran baru ada tiga akseptor, kemudian di Kecamatan Kota Padang yakni empat akseptor, serta di Kecamatan Binduriang sebanyak 18 akseptor.
Dia mengimbau kalangan pasangan usia subur yang ada di Kabupaten Rejang Lebong yang belum menjadi peserta KB agar dapat menjadi peserta KB, sehingga nantinya akan menciptakan keluarga kecil yang berkualitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024