Rejanglebong (Antara) - Penjabat Bupati Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, Andi Roslinsyah mengatakan, pihaknya akan mengupayakan perbaikan jalan provinsi yang mengalami longsor dan terancam putus di daerah itu.

Andi Roslinsyah yang juga Kadis PU Provinsi Bengkulu mengatakan hal tersebut usai meninjau lokasi jalan longsor yang merupakan penghubung antar Kecamatan Sindang Beliti Ilir dengan Kota Padang tepatnya di Desa Periang, Kamis.

Dia memastikan perbaikan jalan itu akan dilakukan pihak Pemprov Bengkulu karena masuk jalan provinsi.

Pada tahun 2016 nanti jalan yang longsor akibat tergerus air sungai sehingga badan jalannya tinggal beberapa meter lagi akan diperbaiki.

"Jalannya akan digeser ke sebelah kanan dan tebingan yang mengalami longsor akan dibuatkan pelapis tebing dan akan dilaksanakan oleh Dinas PU Provinsi Bengkulu dengan menggunakan dana APBD Provinsi," katanya.

Jalan umum Desa Periang itu, kata dia, merupakan sarana vital bagi masyarakat setempat dan menjadi jalan penghubung satu-satunya antara Kecamatan Sindang Beliti Ilir dengan Kecamatan Kota Padang.

Sementara itu, Camat Kecamatan Kota Padang M Suib mengatakan, jalan penghubung kedua kecamatan yang nyaris terputus akibat tergerus air sungai itu dengan panjang mencapai 10 meter.

Jalan ini hampir terputus akibat abrasi tergerus air Sungai Beliti yang diakibatkan maraknya usaha penambangan batu kali yang dilakukan oknum warga setempat.

"Jalan ini lebarnya empat meter tapi sekarang tinggal 2,5 meter. Sebagian badan jalan ini amblas masuk ke dalam sungai yang berada tepat di sisi jalan," ujarnya.

Jalan provinsi yang menghubungkan kedua kecamatan itu tambah dia, selain menjadi sarana transfortasi angkutan umum juga untuk angkutan barang-barang hasil pertanian baik dari Kecamatan Sidang Beliti Ilir guna dibawa ke Kecamatan Kota Padang dan daerah sekitarnya dan sebaliknya.

Untuk itu dia berharap perbaikan jalan penghubung kedua kecamatan ini pada tahun depan dapat terealisasi sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam dua kecamatan untuk berhubungan maupun pengangkutan hasil bumi. ***1***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015