Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan akan mendatangi para pelajar di sekolah tingkat SMA sederajat di daerah itu guna melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau KTP-el.
Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong Rosita saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan saat ini di wilayah itu terdapat 5.147 pelajar SMA/SMK/MA yang sudah masuk dalam usia wajib KTP namun belum melakukan perekaman data KTP-el.
"Sudah dilakukan penjadwalan untuk melakukan perekaman data KTP-el di sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong. Kami akan melakukan program jemput bola dengan mendatangi masing-masing," kata dia.
Dia menjelaskan, adanya ribuan pelajar yang sudah masuk usia wajib KTP namun belum melakukan perekaman data KTP-el itu diketahui dari sistem aplikasi yang terintegrasi dengan Pemerintah Pusat.
Untuk itu pihaknya, kata Rosita, akan kembali melakukan program jemput bola perekaman data KTP-el yang sebelumnya juga dilaksanakan sebelum Pemilu 2024 lalu.
Perekaman data KTP-el di sekolahan ini menyasar kalangan pelajar di masing-masing sekolah yang sudah berumur 17 tahun atau sudah masuk usia wajib KTP, di mana KTP-nya nanti setelah selesai dicetak akan mereka serahkan ke sekolah yang bersangkutan.
Dia mengimbau kalangan pelajar yang sudah berumur 17 tahun dan belum melakukan perekaman data KTP-el ini nantinya agar mengikuti perekaman data yang akan dilakukan pihaknya di sekolah masing-masing.
Selain akan melakukan perekaman KTP ke sekolah tingkat SMA sederajat, tambah dia, Dinas Dukcapil Rejang Lebong juga akan melakukan pendataan pelajar SD dan SMP guna diterbitkan Kartu Identitas Anak atau KIA.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong Rosita saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan saat ini di wilayah itu terdapat 5.147 pelajar SMA/SMK/MA yang sudah masuk dalam usia wajib KTP namun belum melakukan perekaman data KTP-el.
"Sudah dilakukan penjadwalan untuk melakukan perekaman data KTP-el di sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Rejang Lebong. Kami akan melakukan program jemput bola dengan mendatangi masing-masing," kata dia.
Dia menjelaskan, adanya ribuan pelajar yang sudah masuk usia wajib KTP namun belum melakukan perekaman data KTP-el itu diketahui dari sistem aplikasi yang terintegrasi dengan Pemerintah Pusat.
Untuk itu pihaknya, kata Rosita, akan kembali melakukan program jemput bola perekaman data KTP-el yang sebelumnya juga dilaksanakan sebelum Pemilu 2024 lalu.
Perekaman data KTP-el di sekolahan ini menyasar kalangan pelajar di masing-masing sekolah yang sudah berumur 17 tahun atau sudah masuk usia wajib KTP, di mana KTP-nya nanti setelah selesai dicetak akan mereka serahkan ke sekolah yang bersangkutan.
Dia mengimbau kalangan pelajar yang sudah berumur 17 tahun dan belum melakukan perekaman data KTP-el ini nantinya agar mengikuti perekaman data yang akan dilakukan pihaknya di sekolah masing-masing.
Selain akan melakukan perekaman KTP ke sekolah tingkat SMA sederajat, tambah dia, Dinas Dukcapil Rejang Lebong juga akan melakukan pendataan pelajar SD dan SMP guna diterbitkan Kartu Identitas Anak atau KIA.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024