Tentara Israel menewaskan empat warga Palestina dan melukai delapan lainnya saat menyerbu desa Kafr Ni'Ma di Ramallah barat, Tepi Barat pada Senin malam.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Otoritas Umum Palestina untuk Urusan Sipil --pihak kontak Otoritas Palestina dengan pihak Israel-- mengenai tewasnya empat warga Palestina tersebut.
Otoritas itu menyebutkan keempat korban adalah Mohammad Raslan Abdo, Mohammad Jaber Abdo, dan Rushdi Samih Ataya, sementara korban keempat tidak disebutkan namanya.
Ketua dewan desa Ra'fat Khalifa mengatakan kepada Anadolu bahwa lebih dari 50 kendaraan militer Israel menyerbu Kafr Ni'ma setelah pasukan khusus Israel melepaskan tembakan ke arah kendaraan warga Palestina di desa itu.
Dia menambahkan bahwa pasukan Israel juga melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang berusaha menghampiri kendaraan tersebut untuk menolong penumpangnya, dan membuat mereka terluka.
Ketegangan semakin meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat sejak Israel meluncurkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza setelah serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 538 warga Palestina terbunuh dan sebanyak 5.200 lainnya terluka di wilayah pendudukan itu, menurut Kementerian Kesehatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di kota Rafah di Gaza selatan, yakni tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diserbu pada 6 Mei.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Otoritas Umum Palestina untuk Urusan Sipil --pihak kontak Otoritas Palestina dengan pihak Israel-- mengenai tewasnya empat warga Palestina tersebut.
Otoritas itu menyebutkan keempat korban adalah Mohammad Raslan Abdo, Mohammad Jaber Abdo, dan Rushdi Samih Ataya, sementara korban keempat tidak disebutkan namanya.
Ketua dewan desa Ra'fat Khalifa mengatakan kepada Anadolu bahwa lebih dari 50 kendaraan militer Israel menyerbu Kafr Ni'ma setelah pasukan khusus Israel melepaskan tembakan ke arah kendaraan warga Palestina di desa itu.
Dia menambahkan bahwa pasukan Israel juga melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang berusaha menghampiri kendaraan tersebut untuk menolong penumpangnya, dan membuat mereka terluka.
Ketegangan semakin meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat sejak Israel meluncurkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza setelah serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 538 warga Palestina terbunuh dan sebanyak 5.200 lainnya terluka di wilayah pendudukan itu, menurut Kementerian Kesehatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di kota Rafah di Gaza selatan, yakni tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diserbu pada 6 Mei.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024