Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung penuh upaya Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan generasi muda.
 
"Seluruh kegiatan (memberantas penyalahgunaan narkoba) kami dukung penuh SANS, begitupun dengan surat edaran dan imbauan kepada seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu tentang bahaya penyalahgunaan narkoba," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri di Bengkulu, Rabu.
 
Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong semua kegiatan yang bertujuan untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.
 
"Kami mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk menekan penyalahgunaan narkoba secara bersama-sama agar Bengkulu bersinar, bersih dari narkoba," kata Isnan Fajri.
 
Dia mengatakan narkoba sangat berbahaya untuk kesehatan, mampu merusak mental masyarakat terlebih lagi generasi muda serta merusak sendi-sendi kehidupan.
 
Menurut dia, tercatat 1,30 persen dari total penduduk Provinsi Bengkulu atau sebanyak 19.698 orang pernah terpapar penyalahgunaan narkoba.
 
Untuk itulah, kata Isnan, perlu upaya masif secara bersama-sama menanggulangi bahaya narkoba serta kolaborasi, gerakan bersama seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
 
"Narkoba telah merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, sehingga perlu dilakukan kerja sama dari semua instansi bersama masyarakat untuk memerangi narkoba," ucapnya.
 
Dia meyakinkan semua pihak bahwa ketika semua elemen masyarakat diberdayakan bergerak dengan satu tujuan bersama-sama, maka upaya menekan dan meminimalkan penyebaran narkoba dapat dilakukan.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024