Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan minat warga daerah itu untuk menjadi calon petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) pilkada serentak 2024 cukup tinggi.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penjaringan 793 orang guna melakukan pencocokan dan penelitian data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) Kemendagri untuk Pilkada Rejang Lebong 2024.
"Pada hari pertama pendaftaran calon pantarlih di Kabupaten Rejang Lebong setelah kami pantau ke lapangan sudah ada ratusan orang. Ini menandakan minat warga Rejang Lebong untuk menjadi pantarlih cukup tinggi," kata dia.
Dia menjelaskan pendaftaran pantarlih dibuka selama tujuh hari mulai dari 13 - 19 Juni mendatang. Pendaftaran tersebut dilakukan di sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
"Bagi masyarakat yang memenuhi syarat, silahkan mendaftar untuk menjadi pantarlih melalui PPS di desa atau kelurahan masing-masing," terangnya.
Petugas pantarlih yang tengah direkrut itu, kata dia, nantinya bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data DP4 dari Kemendagri yang jumlahnya mencapai 208.861 jiwa orang.
Kalangan petugas pantarlih ini melakukan coklit dengan mendatangi rumah warga pada 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Mereka akan melakukan coklit data DP4 Kemendagri guna memastikan semua warga di daerah itu terdaftar sebagai pemilih pada pilkada serentak yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang.
Dia menambahkan, jumlah DP4 hasil sinkronisasi Kemendagri untuk wilayah Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 208.681 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 105.309 jiwa dan perempuan 103.372 jiwa.
Data DP4 ini nantinya dilakukan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh 793 petugas pantarlih tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Rejang Lebong Buyono di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penjaringan 793 orang guna melakukan pencocokan dan penelitian data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) Kemendagri untuk Pilkada Rejang Lebong 2024.
"Pada hari pertama pendaftaran calon pantarlih di Kabupaten Rejang Lebong setelah kami pantau ke lapangan sudah ada ratusan orang. Ini menandakan minat warga Rejang Lebong untuk menjadi pantarlih cukup tinggi," kata dia.
Dia menjelaskan pendaftaran pantarlih dibuka selama tujuh hari mulai dari 13 - 19 Juni mendatang. Pendaftaran tersebut dilakukan di sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
"Bagi masyarakat yang memenuhi syarat, silahkan mendaftar untuk menjadi pantarlih melalui PPS di desa atau kelurahan masing-masing," terangnya.
Petugas pantarlih yang tengah direkrut itu, kata dia, nantinya bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data DP4 dari Kemendagri yang jumlahnya mencapai 208.861 jiwa orang.
Kalangan petugas pantarlih ini melakukan coklit dengan mendatangi rumah warga pada 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Mereka akan melakukan coklit data DP4 Kemendagri guna memastikan semua warga di daerah itu terdaftar sebagai pemilih pada pilkada serentak yang akan dihelat 27 November 2024 mendatang.
Dia menambahkan, jumlah DP4 hasil sinkronisasi Kemendagri untuk wilayah Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 208.681 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 105.309 jiwa dan perempuan 103.372 jiwa.
Data DP4 ini nantinya dilakukan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh 793 petugas pantarlih tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024