Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan kebutuhan petugas pendaftaran pemilih atau pantarlih untuk Pilkada serentak 2024 di wilayah itu bertambah 140 orang dari 653 orang menjadi 793 orang.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong dari Kemendagri sebanyak 208.861 jiwa.
"Karena ada aturan yang menyebutkan untuk data pemilih lebih dari 400 orang membutuhkan dua orang pantarlih, maka jumlah pantarlihnya sebanyak 793 orang," kata dia.
Dia menjelaskan, jumlah pantarlih Pilkada Kabupaten Rejang Lebong ini bertambah dari estimasi sebelumnya sebanyak 653 orang. Bertambahnya jumlah pantarlih ini karena dari 443 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah itu jumlah pemilihnya dari 400 orang sebanyak 350 TPS, sedangkan 93 TPS lagi berjumlah di bawah 100 orang dan paling banyak 124 orang pemilih.
"Untuk TPS yang datanya lebih dari 400 orang dilakukan oleh dua orang petugas pantarlih, sedangkan data coklitnya 400 orang ke bawah satu orang petugas pantarlih," terangnya.
Jumlah data pemilih yang sedikit ini, kata dia, di antaranya berada di sejumlah Desa di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir dan beberapa kecamatan lainnya. Jumlah pemilih di daerah ini per TPS nya ada yang kurang dari 100 orang dan paling banyak 150 orang.
"Ada yang 94 orang, ada yang 124 orang maupun 150 an orang. TPS TPS ini tidak bisa disatukan karena jaraknya berjauhan," tegasnya.
Menurut dia, data DP4 hasil sikronisasi Kemendagri untuk Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 208.681 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 105.309 jiwa dan penduduk perempuan 103.372 jiwa.
Data DP4 ini nantinya akan dilakukan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh 793 petugas pantarlih tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan terhitung 24 Juni hingga 25 Juli mendatang.
Dia berharap masyarakat dapat mendukung pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Rejang Lebong ini dengan menyiapkan data-data yang dibutuhkan oleh petugas pantarlih sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang tidak terdaftar ke dalam DPT pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong dari Kemendagri sebanyak 208.861 jiwa.
"Karena ada aturan yang menyebutkan untuk data pemilih lebih dari 400 orang membutuhkan dua orang pantarlih, maka jumlah pantarlihnya sebanyak 793 orang," kata dia.
Dia menjelaskan, jumlah pantarlih Pilkada Kabupaten Rejang Lebong ini bertambah dari estimasi sebelumnya sebanyak 653 orang. Bertambahnya jumlah pantarlih ini karena dari 443 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah itu jumlah pemilihnya dari 400 orang sebanyak 350 TPS, sedangkan 93 TPS lagi berjumlah di bawah 100 orang dan paling banyak 124 orang pemilih.
"Untuk TPS yang datanya lebih dari 400 orang dilakukan oleh dua orang petugas pantarlih, sedangkan data coklitnya 400 orang ke bawah satu orang petugas pantarlih," terangnya.
Jumlah data pemilih yang sedikit ini, kata dia, di antaranya berada di sejumlah Desa di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir dan beberapa kecamatan lainnya. Jumlah pemilih di daerah ini per TPS nya ada yang kurang dari 100 orang dan paling banyak 150 orang.
"Ada yang 94 orang, ada yang 124 orang maupun 150 an orang. TPS TPS ini tidak bisa disatukan karena jaraknya berjauhan," tegasnya.
Menurut dia, data DP4 hasil sikronisasi Kemendagri untuk Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 208.681 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 105.309 jiwa dan penduduk perempuan 103.372 jiwa.
Data DP4 ini nantinya akan dilakukan pemutakhiran data pemilih dengan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh 793 petugas pantarlih tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan terhitung 24 Juni hingga 25 Juli mendatang.
Dia berharap masyarakat dapat mendukung pemutakhiran data pemilih di Kabupaten Rejang Lebong ini dengan menyiapkan data-data yang dibutuhkan oleh petugas pantarlih sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang tidak terdaftar ke dalam DPT pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 nanti.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024