Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menyiagakan sebanyak 215 personel untuk mengamankan seluruh tempat pemungutan suara (TPS) pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
"Untuk pengamanan Pilkada serentak di Kota Bengkulu, kami sudah siap. Polresta Bengkulu bersama jajaran menyiapkan sebanyak 215 personel untuk mengamankan 516 TPS di Kota Bengkulu," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan 215 personel tersebut akan mengamankan seluruh proses pelaksanaan Pilkada, mulai dari pendistribusian surat suara yang dilakukan pada H-1 atau 26 November 2024 hingga proses pemungutan suara di TPS.
"Untuk pemetaan lokasi TPS rawan banjir, ada beberapa lokasi yang sudah kami petakan, dan kami telah membuat SOP antisipasinya. Kami terus bekerja sama dengan KPU dan penyelenggara lainnya," kata dia.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu telah menetapkan sembilan TPS yang rawan terjadi banjir pada pelaksanaan Pilkada.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Firasad, mengatakan lokasi TPS rawan banjir tersebut tersebar di beberapa kelurahan, yaitu dua TPS di Kelurahan Sawah Lebar, dua TPS di Kelurahan Bentiring, dua TPS di Kelurahan Tanjung Agung, serta tiga TPS di Kelurahan Rawa Makmur.
Selain itu, jumlah TPS untuk pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Bengkulu mencapai 516 lokasi, lima di antaranya merupakan TPS khusus. TPS khusus tersebut meliputi dua TPS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkulu, satu TPS di Lapas Perempuan, satu TPS di Rumah Tahanan (Rutan) Bengkulu, dan satu TPS di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Bengkulu.
Kelima TPS khusus ini tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Bangkahulu dan Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
KPU Kota Bengkulu juga menetapkan sebanyak 275.513 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2024.