Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan sebanyak 2.000 orang untuk formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun ini guna memenuhi kebutuhan guru dan staf tata usaha sekolah hingga tahun 2020.
"Kami telah mengusulkan 2.000 orang untuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk kebutuhan guru, staf tata usaha dan perpustakaan hingga 2020 ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) setempat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Nur Hasni di Mukomuko, Sabtu.
Ia berharap usulan sebanyak 2.000 orang untuk formasi CPNS di bidang pendidikan di daerah itu bertahap dapat terpenuhi mulai penerimaan CPNS tahun 2016 hingga tahun 2020.
Ia menjelaskan, usulan sebanyak 2.000 orang CPNS itu sudah berdasarkan analisis kebutuhan pegawai, setelah dihitung jumlah pegawai di sektor pendidikan yang telah memasuki masa pensiun hingga tahun 2020.
Kalau untuk sementara ini, katanya, kebutuhan tenaga pendidikan di daerah itu sudah terpenuhi dari tenaga guru dan staf tata usaha yang berstatus honorer yang digaji dari APBD setempat.
"Tahun ini anggaran untuk membayar gaji sebanyak 1.900 orang honorer tersebut sebesar Rp11 miliar," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah setempat sangat terbantu dengan keberadaan tenaga guru, staf tata usaha dan petugas perpustakaan yang berstatus sebagai honorer daerah dan pegawai tidak tetap (PTT).
Karena, menurut dia, tanpa mereka pemerintah tidak dapat menutupi kekurangan tenaga guru dan tata usaha di lembaga pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah atas di daerah itu.
"Kalau bisa seluruh honorer itu diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak. Meskipun tidak ada pensiunnya tetapi gaji mereka sama dengan PNS biasa," ujarnya lagi.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Kami telah mengusulkan 2.000 orang untuk formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk kebutuhan guru, staf tata usaha dan perpustakaan hingga 2020 ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) setempat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Nur Hasni di Mukomuko, Sabtu.
Ia berharap usulan sebanyak 2.000 orang untuk formasi CPNS di bidang pendidikan di daerah itu bertahap dapat terpenuhi mulai penerimaan CPNS tahun 2016 hingga tahun 2020.
Ia menjelaskan, usulan sebanyak 2.000 orang CPNS itu sudah berdasarkan analisis kebutuhan pegawai, setelah dihitung jumlah pegawai di sektor pendidikan yang telah memasuki masa pensiun hingga tahun 2020.
Kalau untuk sementara ini, katanya, kebutuhan tenaga pendidikan di daerah itu sudah terpenuhi dari tenaga guru dan staf tata usaha yang berstatus honorer yang digaji dari APBD setempat.
"Tahun ini anggaran untuk membayar gaji sebanyak 1.900 orang honorer tersebut sebesar Rp11 miliar," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah setempat sangat terbantu dengan keberadaan tenaga guru, staf tata usaha dan petugas perpustakaan yang berstatus sebagai honorer daerah dan pegawai tidak tetap (PTT).
Karena, menurut dia, tanpa mereka pemerintah tidak dapat menutupi kekurangan tenaga guru dan tata usaha di lembaga pendidikan anak usia dini hingga sekolah menengah atas di daerah itu.
"Kalau bisa seluruh honorer itu diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak. Meskipun tidak ada pensiunnya tetapi gaji mereka sama dengan PNS biasa," ujarnya lagi.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016