Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melirik bawang merah sebagai komoditas unggulan baru di daerah itu, selain tanaman padi, jagung dan palawija.

"Tahun ini kami akan membangun demplot khusus untuk pembibitan bawang merah. Demplot ini untuk pengembangan komoditi ini," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Eddy Aprianto melalui Kabid Pertanian Hari Mastaman di Mukomuko, Senin.

Hari mengatakan, pihaknya ingin melakukan uji coba membudidayakan bawang merah di daerah itu karena selama ini diasumsikan bawang merah hanya bisa hidup di dataran tinggi saja.

Untuk itu, katanya, pihaknya membangun demplot untuk melakukan uji coba menanam bawang merah di daerah itu yang berada di dataran rendah.

"Lahan untuk demplot itu seluas seperdelapan hektare. Rencana lokasinya dekat irigasi Air Manjuto," ujarnya.

Untuk kepastian lokasi demplot ini, katanya, pihaknya masih melakukan survei ke sejumlah wilayah guna menentukan calon penerima dan calon lokasi (CPCL).

Ia mengatakan, lahan yang disiapkan untuk demplot tidak begitu luas karena sekarang ini baru dalam tahap uji coba. Kalau berhasil baru bisa dikembangkan.

Ia menyebutkan, sejumlah petani yang berada di satuan pemukiman (SP) VIII dan Desa Arah tiga sudah ada yang berhasil menanam bawang merah. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016