Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyatakan sebanyak 793 orang petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih mulai melakukan tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.

Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq usai melantik 793 pantarlih dan memimpin apel siaga Pilkada 2024 se-Kecamatan Curup Tengah, Senin, mengatakan pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dimulai 24 Juni hingga 25 Juli mendatang.

"Hari ini setelah dilantik seluruh pantarlih akan mengikuti bimtek (bimbingan teknis) di desa dan kelurahan masing-masing dan setelah itu mereka akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih," katanya.

Dia menjelaskan coklit dilakukan terhadap pemilih yang tercatat pada Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada 2024 di Kabupaten Rejang Lebong dari Kemendagri dengan jumlah 208.861 jiwa yang tersebar di 15 kecamatan.

Pelaksanaan coklit di Kabupaten Rejang Lebong menggunakan sistem coklit elektronik (e-coklit) dengan menggunakan telepon seluler pintar berbasis Android masing-masing pantarlih.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Curup Tengah Hafiz menjelaskan pelaksanaan coklit di wilayahnya melibatkan 92 orang pantarlih yang tersebar di sembilan kelurahan dan satu desa.

"Mereka ini setelah dilantik, terlebih dahulu mengikuti bimtek dan setelah itu akan melakukan coklit. Untuk hari pertama ini diutamakan kepada tokoh-tokoh masyarakat lebih dahulu," terangnya.

Ia mengatakan tahapan coklit di Kecamatan Curup Tengah menyasar 25.299 jiwa yang masuk DP4. Pantarlih nantinya akan mendatangi masing-masing rumah warga yang masuk DP4.

Hafiz mengimbau masyarakat di Kecamatan Curup Tengah untuk mempersiapkan data kependudukan yang diperlukan pantarlih saat coklit.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024