Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan capaian pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada Pilkada 2024 di wilayah itu saat ini mencapai 35,07 persen.

"Sampai dengan hari kelima pelaksanaan coklit data pemilih di Kabupaten Rejang Lebong sejak 24 Juni lalu sampai hari ini progresnya, sudah mencapai 35,07 persen. Kami targetkan selesai sebelum 24 Juli 2024," kata Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Jumat,

Anas menjelaskan bahwa coklit oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) terhadap jumlah daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) pada Pilkada 2024 di Kabupaten Rejang Lebong hasil sinkronisasi dari Kemendagri mencapai 208.861 jiwa.

Data DP4 hasil sinkronisasi dari Kemendagri ini, kata Anas, tersebar di 156 desa/kelurahan pada 15 kecamatan, terdiri atas 105.309 laki-laki dan 103.372 perempuan.

Sejauh ini dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong tersebut, menurut dia, capaian tertingginya di Kecamatan Curup Utara yang mencapai 48,01 persen.

Untuk capaian coklit yang masih rendah, lanjut Anas, di Kecamatan Binduriang sekitar 23,68 persen dan Kecamatan Sindang Dataran sekitar 27,06 persen.

"Kecamatan yang progresnya rendah ini adalah daerah yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani kopi. Pada saat ini harganya cukup tinggi sehingga mereka untuk sementara banyak yang tinggal di kebun," terangnya.

Guna memastikan kalangan warga daerah itu terdaftar sebagai pemilih, kata dia, pelaksanaannya pada malam hari saat petani pulang ke rumah karena coklit berdasarkan alamat masing-masing.

"Untuk mereka yang berada di talang-talang atau rompok, mungkin nanti di akhir waktu coklit kami rencanakan akan jemput bola. Namun, kami akan lihat perkembangan terlebih dahulu. Targetnya coklit ini bisa 100 persen sebelum 24 Juli mendatang, " demikian Muhammad Anas Kholiq.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024