BNPB verifikasi usulan penanggulangan bencana di Mukomuko

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan akan memverifikasi usulan bantuan peralatan untuk penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami, dan banjir di wilayah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Selasa, mengatakan BNPB melakukan verifikasi guna menindaklanjuti proposal usulan bantuan peralatan penanggulangan bencana dari daerah ini.

Baca juga: Pemkab Mukomuko beri perhatian khusus infrastruktur di Ipuh

Baca juga: Pemkab Mukomuko pastikan stok elpiji bersubsidi tersedia cukup

"Dalam minggu ini BNPB melalui Direktorat Pengelolaan Logistik dan Peralatan akan memverifikasi dokumen kebutuhan peralatan yg sudah kami usulkan melalui aplikasi e-Proologpal atau proposal dan peralatan BNPB," katanya.

Ia mengatakan, jadwal BNPB melakukan kegiatan verifikasi usulan peralatan penanggulangan bencana sudah ada, dan instansinya akan ikut pertemuan dengan pihak BNPB di Kota Bengkulu.

Ia berharap peralatan untuk mendukung penanggulangan bencana yang diusulkan oleh pemerintah daerah ini dapat terealisasi dan diakomodasi oleh BNPB.

"Surat usulan proposal kepada Kepala BNPB melalui Deputi Logistik dan Peralatan sudah ditandatangani Bupati Mukomuko dan sudah disampaikan," ujarnya.

Ia menyebutkan, jenis peralatan yang diusulkan oleh BPBD Mumomuko, yakni mobil rescue sebanyak 3 unit, mobil toilet portabel satu unit, mobil komunikasi satu unit, sepeda motor trail satu unit.

Baca juga: Mukomuko tingkatkan produksi perikanan dengan pembangunan kolam baru

Baca juga: Bawaslu Mukomuko petakan wilayah rawan pelanggaran Pilkada 2024

Kemudian mobil ambulans satu unit, mobil tangki air satu unit, perahu karet satu unit, mesin sedot satu unit, mesin chainsaw satu unit, tenda, dan peralatan penanggulangan bencana lainnya.

Ia menambahkan, BPBD Mukomuko selain mengusulkan peralatan penanggulangan bencana, sejak tahun 2023 juga mengusulkan pembangunan jembatan di Desa Pondok Lunang dengan anggaran sebesar Rp27 miliar.

"Kemudian pembangunan beberapa infrastruktur seperti rekonstruksi pengaman jembatan Sungai Air Hitam, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Air Rami, dan jembatan di Desa Makmur Jaya," katanya.