Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memberikan pelatihan pengelolaan keuangan kepada 122 perangkat desa yang ada di wilayah ini.
Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Ripai, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelatihan pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi versi 2.0.6 tersebut dilaksanakan pada 9-10 Juli 2024 bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu.
"Bimtek pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi atau Siskeudes versi 2.0.6. ini diikuti oleh 122 kepala urusan keuangan dari 122 desa di Rejang Lebong," kata dia.
Ia menjelaskan, pelaksanaan pelatihan pengelolaan Siskeudes ini dibagi menjadi dua kelompok, pada hari pertama diikuti 60 orang dan hari kedua sebanyak 62 orang.
Pada pelaksanaan bimtek Siskeudes tersebut, kata dia lagi, dibimbing oleh dua orang personel dari BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu yakni Toni Febriansyah dan Keken Gustiawan, serta tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Kabupaten Rejang Lebong Andi SP.
Dengan adanya pelatihan ini, dia berharap seluruh kepala urusan (kaur) keuangan di 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong nantinya bisa menyusun laporan keuangan melalui aplikasi ini, sehingga laporan penggunaan APBDes masing-masing desa dapat disampaikan secara cepat, tepat, transparan dan akuntabel.
Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat, Sosbud dan Pemdes Dinas PMD Rejang Lebong Nina Sari Sakti menambahkan, pada hari pertama kegiatan bimtek ini diikuti 60 peserta dari 60 desa di tujuh kecamatan yang meliputi Kecamatan Bermani Ulu, Curup Utara, Curup Tengah, Padang Ulak Tanding, Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran, dan Binduriang.
Kemudian pada hari kedua diikuti 62 peserta dari tujuh kecamatan lainnya, yaitu Bermani Ulu Raya, Curup Timur, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Selupu Rejang, Curup Selatan, dan Kecamatan Sindang Kelingi.
"Kami harapkan para peserta bimtek ini bisa mendapatkan manfaat dengan memahami dan dapat menggunakan aplikasi Siskeudes dengan baik. Mulai dari penganggaran hingga realisasi APBDes," katanya lagi.
Penggunaan aplikasi Siskeudes itu, kata Nina, akan memudahkan para Kaur keuangan dalam menjalankan tugasnya dan tertib administrasi keuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Dinas PMD Rejang Lebong Suradi Ripai, di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan pelatihan pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi versi 2.0.6 tersebut dilaksanakan pada 9-10 Juli 2024 bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu.
"Bimtek pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi atau Siskeudes versi 2.0.6. ini diikuti oleh 122 kepala urusan keuangan dari 122 desa di Rejang Lebong," kata dia.
Ia menjelaskan, pelaksanaan pelatihan pengelolaan Siskeudes ini dibagi menjadi dua kelompok, pada hari pertama diikuti 60 orang dan hari kedua sebanyak 62 orang.
Pada pelaksanaan bimtek Siskeudes tersebut, kata dia lagi, dibimbing oleh dua orang personel dari BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu yakni Toni Febriansyah dan Keken Gustiawan, serta tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Kabupaten Rejang Lebong Andi SP.
Dengan adanya pelatihan ini, dia berharap seluruh kepala urusan (kaur) keuangan di 122 desa di Kabupaten Rejang Lebong nantinya bisa menyusun laporan keuangan melalui aplikasi ini, sehingga laporan penggunaan APBDes masing-masing desa dapat disampaikan secara cepat, tepat, transparan dan akuntabel.
Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat, Sosbud dan Pemdes Dinas PMD Rejang Lebong Nina Sari Sakti menambahkan, pada hari pertama kegiatan bimtek ini diikuti 60 peserta dari 60 desa di tujuh kecamatan yang meliputi Kecamatan Bermani Ulu, Curup Utara, Curup Tengah, Padang Ulak Tanding, Sindang Beliti Ilir, Sindang Dataran, dan Binduriang.
Kemudian pada hari kedua diikuti 62 peserta dari tujuh kecamatan lainnya, yaitu Bermani Ulu Raya, Curup Timur, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, Selupu Rejang, Curup Selatan, dan Kecamatan Sindang Kelingi.
"Kami harapkan para peserta bimtek ini bisa mendapatkan manfaat dengan memahami dan dapat menggunakan aplikasi Siskeudes dengan baik. Mulai dari penganggaran hingga realisasi APBDes," katanya lagi.
Penggunaan aplikasi Siskeudes itu, kata Nina, akan memudahkan para Kaur keuangan dalam menjalankan tugasnya dan tertib administrasi keuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024