Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiapkan anggaran bantuan sosial berupa bahan material untuk pembangunan rumah warga Desa Pauh Terenja yang hangus terbakar.
 
"Terkait bantuan untuk korban kebakaran rumah,  berupa bahan bangunan yang terdiri atas seng, semen, dan kayu untuk membangun rumah yang terbakar," kata Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Zoni Fourwanda saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis.
 
Ia mengatakan hal itu terkait dengan bantuan sosial untuk warga yang menjadi korban kebakaran rumah di Desa Pauh Teranja, Kecamatan XIV Koto, Rabu pagi (10/7).
 
Bangunan rumah milik Ali Bujar (52) warga Desa Pauh Terenja, pekerjaan pedagang hangus terbakar, namun tidak ada jiwa akibat peristiwa tersebut.
 
Ia mengatakan, selanjutnya instansinya masih menunggu penetapan pejabat baru untuk mengganti Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko yang mengundurkan diri untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut.
 
"Sementara ini kondisi sekarang kepala dinas sebagai pengguna anggaran (PA) kosong, kami mau belanja harus ada surat pertanggungjawaban PA, jadi menunggu dulu," ujarnya.
 
Kemudian, pihaknya menunggu informasi penetapan pejabat baru, kalau ada surat keputusan (SK) kepala dinas, bisa langsung dieksekusi karena kegiatan itu di PA, kecuali dari awal diserahkan ke kuasa pengguna anggaran.
 
Terkait dengan bantuan untuk korban kebakaran rumah, katanya, biasanya selain material bangunan berupa seng, semen, kayu, dan makanan seperti beras, mi, minyak, bahan pokok lain lain, terpal, kalau ada anak kecil diberikan pakaian dan kelengkapannya.
 
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko Ramdani mengatakan, bangunan rumah yang terbakar tersebut milik Ali Bujar (52) warga Desa Pauh Terenja, pekerjaan pedagang.
 
Ia mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak sembilan orang personel pemadam kebakaran yang berada di Pos Damkar Kecamatan Lubuk Pinang untuk memadamkan kebakaran rumah warga tersebut.
 
Ia memperkirakan, kerugian akibat kebakaran bangunan rumah tersebut berkisar Rp100 juta dan satu unit sepeda motor, namun tidak ada korban jiwa di dalam bencana kebakaran tersebut.
 
Selain itu, katanya, korban selain mengalami kerugian satu unit motor, mesin cuci, satu unit mesin air dan beberapa peralatan rumah tangga lainnya.
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024