PT Pegadaian Cabang Bengkulu mencatat, transaksi gadai di wilayah tersebut menjelang tahun ajaran baru sekolah 2024/2025 mencapai Rp700 juta.
 
"Untuk Pegadaian cabang Bengkulu menjelang tahun ajaran baru ada kenaikan transaksi dari akhir Juni sampai dengan pertengahan Juli 2024 senilai Rp700 juta," kata Manajer Gadai Kantor Pegadaian cabang Bengkulu Wirdha Marthalena di Kota Bengkulu, Sabtu.
 
Untuk transaksi gadai yang paling diminati atau didominasi oleh masyarakat yaitu gadai emas dan gadai kendaraan.
 
Sebab, proses gadai emas dan kendaraan lebih cepat bahkan hanya membutuhkan waktu 15 menit dan dana langsung dapat digunakan.
 
Meningkatnya transaksi gadai disebabkan karena banyak orang tua yang membutuhkan dana cepat untuk membeli perlengkapan anak sekolah, sebab pada 15 Juli 2024 merupakan hari pertama anak masuk sekolah tahun ajaran 2024/2025.
 
Diketahui sebelumnya, transaksi gadai usai pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriah atau sejak 16 hingga 20 April 2024 mencapai Rp1,2 miliar.
 
Untuk aktivitas di Kantor cabang Pegadaian Bengkulu meningkat pasca lebaran karena banyak masyarakat yang ingin menggadaikan barang berharga nya seperti emas untuk modal usaha.
 
Sebab, banyak masyarakat yang beralih menjadi pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) baru usai perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan menggadaikan barang yang memiliki harga jual.
 
Kemudian, aktivitas penebusan barang gadai juga berimbang dengan masyarakat yang melakukan gadai, sebab banyak masyarakat yang ingin kembali menggunakan perhiasan serta menjual emas miliknya.
 
Sementara itu, transaksi gadai di Kota Bengkulu selama awal Ramadhan 1445 Hijriah atau 10 Maret hingga 3 April 2024 telah mencapai Rp1,96 miliar.
 
"Transaksi selama Ramadhan dari 10 Maret sampai dengan 3 April sebesar Rp1,96 miliar atau 1,5 persen dari total OSL (Outstanding loan)," Kepala Kantor Pegadaian cabang Bengkulu Noveldi.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024