Bengkulu (Antara) - DPRD Provinsi Bengkulu menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda pengumuman penetapan gubernur terpilih periode 2016-2021.
Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu, Hendra Purmana di Bengkulu, Senin, mengatakan rapat dijadwalkan Selasa(2/2) telah disepakati badan musyawarah (banmus) DPRD Bengkulu.
"Semuanya sudah siap, sekitar 300 undangan sudah kita sebar," kata dia.
Selain mengundang pasangan gubernur terpilih Ridwan Mukti bersama wakil Rohidin Mersyah, DPRD Bengkulu juga mengundang pasangan calon gubernur Sultan B Najamudin bersama wakil Mujiono.
"Kita undang, diharapkan hadir, tetapi tetap itu tergantung dari pasangan cagub tersebut mau hadir atau tidak," katanya.
Untuk pengamanan, Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu sudah berkoordinasi dengan Kepolisian daerah Bengkulu agar selama kegiatan berlangsung tidak terjadi keributan aksi yang menjurus kepada perusakan.
"Untuk jumlah pengamanan semua kita serahkan pada pihak kepolisian," ucapnya.
Hendra mengingatkan, rapat paripurna tersebut bukan pelantikan pasangan gubernur terpilih, tetapi hanya rapat pengumuman dari hasil penetapan KPU Provinsi Bengkulu.
"Kalau pelantikan, di Istana Negara bersama calon kepala daerah terpilih lainnya," ujarnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu, Hendra Purmana di Bengkulu, Senin, mengatakan rapat dijadwalkan Selasa(2/2) telah disepakati badan musyawarah (banmus) DPRD Bengkulu.
"Semuanya sudah siap, sekitar 300 undangan sudah kita sebar," kata dia.
Selain mengundang pasangan gubernur terpilih Ridwan Mukti bersama wakil Rohidin Mersyah, DPRD Bengkulu juga mengundang pasangan calon gubernur Sultan B Najamudin bersama wakil Mujiono.
"Kita undang, diharapkan hadir, tetapi tetap itu tergantung dari pasangan cagub tersebut mau hadir atau tidak," katanya.
Untuk pengamanan, Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu sudah berkoordinasi dengan Kepolisian daerah Bengkulu agar selama kegiatan berlangsung tidak terjadi keributan aksi yang menjurus kepada perusakan.
"Untuk jumlah pengamanan semua kita serahkan pada pihak kepolisian," ucapnya.
Hendra mengingatkan, rapat paripurna tersebut bukan pelantikan pasangan gubernur terpilih, tetapi hanya rapat pengumuman dari hasil penetapan KPU Provinsi Bengkulu.
"Kalau pelantikan, di Istana Negara bersama calon kepala daerah terpilih lainnya," ujarnya.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016